Warga Tersambar Petir
Bayi 7 Bulan Dikabarkan Ikut Jadi Korban Sambaran Petir di Jasinga, Ini Jawaban Kapolsek
Beredar kabar bahwa salah satu korban adalah seorang bayi umur 7 bulan yang mana kabar ini beredar di WhatsApp di hari yang sama.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Lima warga di Kampung Anyarsari, RT 05/01, Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, tersambar petir secara bersamaan, Kamis (26/12/2019) sore.
Dua korban meninggal dunia dalam kejadian ini.
Beredar kabar bahwa salah satu korban adalah seorang bayi umur 7 bulan yang mana kabar ini beredar di WhatsApp di hari yang sama.
Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto membantah kabar tersebut.
"Gak ada (bayi 7 bulan korban sambaran petir)," kata AKP Lukito Sadoto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (27/12/2019).
Dia menjelaskan bahwa korban berjumlah 5 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.
Korban atas nama AR (40), IJ (32) dan AL (5) mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat setelah mengalami kejadian ini.
Sedangkan dua korban, RT (53) dan JD (31) meninggal dunia.
Kronologi
AKP Lukito menjelaskan bahwa kelima korban ini sesaat sebelum kejadian tengah berteduh di sebuah gubuk di area tempat pemotongan kayu.
Saat itu, hujan deras disertai petir memang tengah mengguyur kawasan Jasinga.
"Sekira jam 17.00 WIB, korban sedang berteduh di tempat gesekan kayu pada saat hujan deras," kata AKP Lukito.

Dia menjelaskan bahwa saat petir menyambar, kebetulan diketahui seorang warga yang kemudian mendapati korban bergelimpangan termasuk seorang bocah umur 5 tahun berinisial AL.
Korban atas nama AR (40), IJ (32) dan AL (5) mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat setelah mengalami kejadian ini.
Sedangkan dua korban, RT (53) dan JD (31) meninggal dunia.
Kelima korban ini merupakan warga Kampung Karawang, Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga.
"Korban luka dibawa ke Puskemas Jasinga kemudian korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga korban," ungkapnya.