Infp Kesehatan
8 Cara Sehat Makan Fast Food atau Makanan Cepat Saji, Tak Perlu Khawatir Diabetes dan Kolesterol
Melansir Cleveland Clinic, saat kepepet mengonsumsi makanan cepat saji, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal demi kesehatan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food rentan membahayakan kesehatan.
Makanan tinggi kalori dan tinggi lemak ini dapat menaikkan berat badan, kadar gula darah, sampai kolesterol.
Melansir Hello Sehat, kandungan fast food cenderung tinggi karbohidrat dan minim serat.
Selain jauh dari hidup sehat, makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko diabetes militus tipe 2 (kadar gula dalam darah melebihi nilai normal) dan penyakit jantung.
Namun, ada kalanya kita bertemu situasi kepepet sehingga tidak punya pilihan selain mengonsumsi fast food.
Melansir Cleveland Clinic, saat kepepet mengonsumsi makanan cepat saji, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal demi kesehatan.
Berikut anjurannya:
- Pilih protein tanpa lemak dan pakai sayuran atau serat
- Hindari makanan berukuran jumbo atau besar
- Jaga diet Anda di bawah 500 kalori
• Pelaku Penyerangan : Tolong Dicatat, Saya Enggak Suka Sama Novel karena Dia Penghianat !
• Penampilan Pertama Bayi Baim Wong-Paula Verhoeven, Bikin Editor Rebutan Foto, Wajahnya Mirip Siapa?
Tips pesan fast food
Setelah tahu risikonya, kita mesti cermat saat harus mengonsumsi makanan cepat saji.
Berikut ini beberapa saran dari ahli diet saat kita memesan fast food:
1. Pilih burger mini
Makanan cepat saji ini sekilas terasa mengerikan mengingat reputasinya sebagai junk food nomor satu di dunia.
Melansir Kompas.com (28/10/2015), sepotong burger daging merah bisa mengandung 540 kalori. Angka tersebut tergolong tinggi.
Jika harus memakannya, Anda dianjurkan untuk memilih burger ukuran mini atau tipis.
Pesanlah burger yang single, jangan yang double, triple, atau malah jumbo.