Tahun Baru 2020
Jalur Puncak Bogor Diprediksi Macet Panjang saat Malam Tahun Baru
Lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada malam pergantian tahun baru 2020 diprediksi macet panjang.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada malam pergantian tahun baru 2020 diprediksi macet panjang.
Hal ini diprediksi terjadi meskipun Satlantas Polres Bogor memberlakukan car free night sejak pukul 18.00 WIB petang sampai pukul 06.00 WIB pagi sehingga nantinya kepadatan akan didominasi kendaraan roda dua.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri menjelaskan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Puncak tidak hanya dipadati oleh wisatawan yang berlibur.
Di Puncak Bogor, kata dia, pada tanggal 30 Desember malam setiap tahunnya juga diadakan kegiatan keagamaan bertemakan 'Puncak berdzikir.'
"Kegiatan tersebut rutin diadakan di seputar masjid At Taawun, Jalan Raya Puncak KM.90, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor," kata AKP Fadli Amri dalam keterangannya, Minggu (29/12/2019).
Fadli menjelaskan bahwa kegiatan Puncak Berdzikir ini dimulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB dihadiri oleh ribuan jamaah baik dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor maupun dari luar Bogor.
Luas bangunan Mesjid AT Taawun Puncak sebesar 300 m2, dan minimnya lokasi lahan parkir, kata Fadli, dipastikan akan terjadi kekroditan di seputar lokasi kegiatan tersebut.
"Jamaah yang akan hadir tidak akan tertampung semua di dalam lokasi masjid, sehingga akan memenuhi luar lokasi masjid, serta minimnya tempat parkir akan memaksa kendaraan parkir menggunakan badan jalan," katanya.
Fadli menjelaskan bahwa sebagai antisipasi pihaknya akan menyiapkan kantung parkir di beberapa lokasi, imbauan, melaksanakan kanalisasi mulai dari Gunung Mas sampai perbatasan.
Serta apabila diperlukan akan dilaksanakan pengalihan arus di tol, melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak dapat melalui jalur alternatif via Sukabumi atau Jonggol.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila memang tidak terlalu urgent atau penting, bisa mengalihkan perjalanannya menggunakan Jalur Alternatif. Karena di prediksi pada saat perayaan 'Puncak Berdzikir' akan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang," ungkap Fadli.