Banjir Awal Tahun 2020
Ini Respons Anies Baswedan Soal Pernyataan Menteri PUPR Terkait Normalisasi Sungai Ciliwung
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, angkat bicara soal sindiran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, angkat suara soal pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono soal normalisasi Sungai Ciliwung.
Anies Baswedan seoalah disindir ihwal normalisasi Sungai Ciliwung yang tak terpenuhi sepanjang 33 kilometer.
"Mohon maaf pak Menteri, saya harus berpandangan karena tadi bapak menyampaikan selama air dibiarkan dari kawasan selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari selatan," ucap Anies, di area Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
"Maka apapun yang kami kerjakan di kawasan pesisir termasuk di Jakarta, tidak akan bisa mengendalikan airnya," sambungnya.
Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyaksikan kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Maret 2019.
"Kami sudah menyaksikan bulan Maret yang lalu di kawasan Kampung Melayu sudah dilakukan normalisasi, itu pun mengalami banjir ekstrem," ucapnya.
Saat ini, pihak PUPR sedang membangun dua bendungan di Ciawi dan Sukamahi.
Bahkan, pembebasan lahannya mencapai 90 persen lebih.
"Kami bersyukur bahwa sekarang Kementerian PUPR sedang menyelesaikan dua bendungan," kata Anies.
"Kalau dua bendungan itu selesai, maka volume air yang masuk ke kawasan pesisir bisa dikendalikan," lanjutnya.
Sidang Perdana Korban Banjir Gugat Gubernur Anies, Tuntut Ganti Rugi Rp 42,33 Miliar |
![]() |
---|
Dibanding Toa, Warga Bidara Cina Lebih Terbantu Alat Ini dari Kementerian PUPR |
![]() |
---|
Ade Armando Kritik Gubernur DKI soal Banjir di Jakarta, Pendukung Anies : Kebencian Berdasar Opini |
![]() |
---|
Jakarta Banjir Lagi, Genangan di Sejumlah Wilayah Mulai Surut |
![]() |
---|
Tak Ada Peringatan Dini Saat Jakarta Banjir Lagi, Ketua Forum Warga Jakarta: Anies Tak Bisa Kerja |
![]() |
---|