Banjir Awal Tahun 2020
Ganjar Pranowo Tolak Lakukan Ini Pada Anies Baswedan : Lebih Baik Energi Kita Gunakan untuk Membantu
Ganjar Pranowo berujar bahwa sejatinya mencaci sama sekali tidak menyelesaikan masalah banjir yang kini mengepung Jakarta.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak ketika diminta lakukan ini pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Ganjar daripada melakukan hal tersebut pada Anies, lebih baik memberi bantuan atas banjir di Jakarta.
Ganjar Pranowo berujar bahwa sejatinya mencaci sama sekali tidak menyelesaikan masalah banjir yang kini mengepung Jakarta.
Awalnya, Ganjar memposting foto bertiga dengan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ganjar mencuitkan artikel berita tentang tawarannya untuk membantuk DKI Jakarta menangani banjir.
Artikel tersebut menggunakan foto ketika Ganjar, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan bersulang kopi.
Anies duduk di samping kanan Ganjar, Ridwan Kamil duduk di sisi kiri Ganjar.
"Mari saling membantu," tulis Ganjar Pranowo pada cuitannya.
Ganjar memang menawarkan bantuan untuk menangani banjir Jakarta.
Ganjar Pranowo, menyebutkan pihaknya menyiagakan sejumlah personel, peralatan, dan logistik jika sewaktu-waktu dimintai bantuan daerah yang terkena bencana banjir.
"Pada prinsipnya, kami siap dan terus standby jika dibutuhkan, kami siap kirim personel ke Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ini (Jateng) kan jaraknya dekat (dengan Jakarta)," kata Ganjar di sela-sela peninjauan Rumah Pompa Sringin Kota Semarang, Kamis (2/1/2020).
Untuk logistik korban dan relawan banjir, lanjutnya, Ganjar yakin hal itu sudah disiapkan Pemprov DKI. Hanya saja, orang nomor satu di Jateng itu menilai saat ini yang dibutuhkan yakni personel atau relawan.
Namun, jika memang yang dibutuhkan yakni logistik, pihaknya akan siap mengirimkannya.

Bantuan serupa juga pernah diberikan pemerintah provinsi ini saat terjadi bencana di Lombok, Sigi, dan Palu. Bantuan baik berupa logistik maupun pengiriman personel.
"Kami siap memberikan bantuan sebagai suatu bentuk bahwa yang merasakan sakit kita semua saat ada bencana di satu daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, bencana di Jakarta dan sekitarnya bukan untuk dijadikan ajang untuk melontarkan cacian dan hujatan kemarahan.
"Setop cacian, marah-marah, mari perbanyak gotong royong untuk menolong antar-sesama," Ganjar menambahkan.
Namun satu netizen yang meminta hal lain pada Ganjar.
Akun @nindisari meminta Ganjar Pranowo menenggelamkan Anies Baswedan.
"Bapak mau bantu kami ? tolong bantu tenggelemin yang di depan bapak itu," tulisnya dalam komentar.
Ganjar jelas saja menolak permintaan tersebut.
Ganjar Pranowo kembali menegaskan energi yang dimiliki saat ini lebih baik digunakan untuk membantu.
Pasalnya menurut Ganjar, mencaci tidak akan menyelesaikan masalah yang saat ini menimpa DKI Jakarta.
"Jangan begitu...
bencana bs menimpa siapapun.
Kami di Jateng jg ada banjir, tanah longsor, angin puting beliung.
Lebih baik energi kita gunakan utk membantu.
Krn mencaci kan tdk menyelesaikan masalah," tulis Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo di bandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penyebab banjir.
Kemudian, hal itu juga dijawab langsung oleh Ganjar Pranowo di akun Twitter-nya @ganjarpranowo, Kamis (2/12/2020).
Hal itu berawal dari Tweet Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang memposting video dirinya sedang memantau hujan.
Tampak di video yang diunggah Hendrar Prihadi di akun Twitternya @hendrarprihadi, ia terlihat memantau wilayahnya menggunakan sepeda motor.
Ia tampak mengenakan celana jeans panjang, jaket, sandal dan helm.
Kemudian Hendrar Prihadi tampak singgah dan berbincang bersama warga.
"Sugeng Dalu -- Udan tangise ati, saiki wes rodok terang..,
(Selamat malam. Hujan tangisan hati, sekarang sudah sedikit terang)" tulisnya.
Kemudian pada postingan itu, ada netizen yang menanyakan jika Semarang banjir.
Ia mempertanyakan, jika Semarang banjir maka siapa yang akan disalahkan oleh warga.
Apakah wali kotanya yakni Hendrar Prihadi atau Gubernurnya yakni Ganjar Pranowo.
Hal itu ia tanyakan karena berkaca dari kasus banjir di Jakarta.
Kecewa Pada Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Akan Lanjutkan Normalisasi Ciliwung
Anies Baswedan :Anies: Daerah yang Sudah Ada Normalisasi Juga Terkena Banjir
Menurut dia, kenapa di Jakarta yang selalu disalahkan adalah gubernurnya.
Karena heran dengan hal itu, akun @lonely40200 itu pun langsung menanyakannya kepada wali kota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah.
"Kalo Semarang banjir...
kok di Jakarta selalu yg disalahin Gubernurnya.....," tulis pemilik akun.
Rupanya komentar itu pun langsung dijawab oleh Ganjar Pranowo.
Tanpa ikut mengomentari soal Anies Baswedan, Ganjar Pranowo mengaku dirinya bersalah jika itu terjadi di Jawa Tengah.
Dari Tweet-nya, Ganjar Pranowo seolah menegaskan kalau apapun yang terjadi di wilayah Jawa Tengah, dirinya ikut bersalah.
"Saya ikut bersalah," tegas Ganjar Pranowo.