Korban Longsor di Sukajaya Ada yang Belum Dapat Bantuan, Ini Kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Korban longsor puluhan rumah di Kampung Putih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor sudah tiga hari tak tersentuh bantuan pemerintah karena terisolir.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang mengatakan bahwa akses darat yang terputus jadi penyebab distribusi bantuan sulit disampaikan.

Dia juga mengaku bahwa, rombongannya saat meninjau lokasi longsor di Sukajaya, hanya mobil offroad yang bisa melintas.

"Kendala kami akses darat masih terputus. Bantuan untuk wilayah terisolir, jalan satu-satunya lewat udara. Kita berupaya, waktu terus berjalan namun buka beberapa akses supaya distribusi logistik bisa masuk," Rudy Susmanto saat meninjau korban longsor di Sukajaya, Jumat (3/1/2020).

Dia mengaku bahwa alat berat segera diterjunkan untuk membuka akses jalan menuju desa korban longsor yang terisolir.

"Bantuan sembako, obat-obatan jumlahnya banyak. Tinggal proses distribusi. Tadi kita komunikasikan di posko di bawah, kita upayakan supaya alat berat masuk ke atas," katanya.

Sejauh, ini kata dia, distribusi melalui udara bekerja sama dengan Lanud ATS menggunakan helikopter juga belum maksimal.

Sebab, kata dia, bantuan yang diangkut helikopter jumlahnya terbatas.

"Kita dengan rekan-rekan mencoba mendistribusikan bantuan melalui udara. Itu pun tidak bisa efektif, karena kita hanya bisa bawa bantuan 1 ton. Beberapa desa yang terisolir, kita coba menggunakan akses darat, kita pastikan pihak terkait sudah di lokasi walau pun belum maksimal sampai ke atas," ungkapnya.(*)