Pamer Nyalakan Kembang Api di Depan Tunangan saat Malam Tahun Baru, Pria Ini Malah Tewas Terbakar
Seorang pria asal Northamptonshire meninggal dunia ketika menyalakan kembang api
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pria asal Northamptonshire meninggal dunia ketika menyalakan kembang api pada malam tahun baru di kota pantai Pattaya, Thailand.
Gary McLaren, menjadi korban dari kembang api yang ia nyalakan sendiri.
Dilansir dari BBC News dan Dailymail, pada Kamis (2/1/2020), pria berumur 50 tahun itu langsung meninggal dunia di tempat, sesaat usai kembang api yang ia nyalakan mengenai wajahnya dan terbakar.
Seorang juru bicara dari Kementrian Luar Negeri mengatakan pihaknya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban.
• Sederet Acara Perayaan Tahun Baru 2020 di Ancol, Pesta Kembang Api Hingga Band NOAH
• Pengakuan Wanita yang Bunuh Mahasiswi Akper Lalu Ditelanjangi, Awalnya Pergi Bersama
• Kisah 2 Kampung Mati di Bogor, Ratusan Rumah Tak Berpenghuni, Mobil dan Motor Ditinggal Pemiliknya
Pihak kepolisian Thailand, Letkol Somboon Ua-samanmaitree mengatakan bahwa awalnya korban gagal menyalakan kembang api pada percobaan pertama, namun setelah berhasil malah melukainya.
"Sekitar tengah malam, McLaren menyalakan kembang api besar, tetapi saat pertama kali kembang api besar itu gagal meledak. Lalu, tiba-tiba kembang api itu meledak dan membunuhnya di tempat kejadian," ujar Letkol Somboon Ua-samanmaitree yang dikutip dari BBC News.
Pihaknya mengatakan bahwa korban sebelumnya pernah datang ke Thailand.

• Citra Kirana Curhat Keluhkan Sikap Asli Rezky Aditya Pasca Menikah, Kakak: Ya Ampun Masky!
• Segini Uang Jajan Crazy Rich Surabaya di Usia 17 Tahun, Nikita Mirzani Melongo: Gue Cuma Rp100 Ribu
Beberapa hari sebelum malam tahun baru Mc Laren tiba di Thailand untuk menghabiskan malam tahun baru bersama dengan tunangan dan teman-temannya.
Setelah peristiwa itu terjadi, polisi dan petugas medis dipanggil dan melakukan pemeriksaan pada McLaren, namun ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Mengetahui McLaren telah meninggal dunia, wanita yang merupakan tunangannya tersebut langsung memeluk tubuh korban dengan berurai air mata.
FOLLOW:
Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum.
Diketahui dari akun LinkedIn-nya, sebelumnya McLaren bekerja sebagai teknisi untuk International Road-Racing Teams Association.
Sebelumnya, McLaren bekerja selama 11 tahun, untuk tim MotoGP Suzuki.
Semua orang yang bekerja pada tim MotoGP Suzuki, sontak kaget mengetahui kabar meninggalnya pria berumur 50 tahun tersebut.
(*)
Artikel ini tayang di Grid.ID -- Niat Hati Ingin Pamer Keahlian Hidupkan Kembang Api Besar di Malam Tahun Baru 2020, Pria ini Malah Tewas Bersimbah Darah Kena Ledakan Tepat di Depan Mata Tunangannya