Gedung 4 Lantai di Jalan Brigjen Katamaso Roboh, Warga : Dari Kemarin Tandanya Sudah Ada
Hal aneh yang dilihat warga sebelum gedung 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso roboh, Warga : dari kemarin tandanya sudah ada
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gedung 4 lantai di Jalan Brigjen Katamaso, Palmerah, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1/2020).
Gedung 4 lantai roboh tak jauh dari Flyover Slipi arah Tanah Abang sekira puku 09.00 WIB.
Akibat gedung 4 lantai roboh ini, ada sejumlah korban.
Seorang warga, Juni, mengatakan ia meliaht langsung detik-detik gedung 4 lantai ini roboh.
"saya persis di samping gedung, sayaa juga ada di gedung lantai 3 persis di samping gedung tersebut," kata Juni dikutip dari Kompas TV.
Menurut Juni sempat terdengar suara retak sebelum gedung 4 lantai ini roboh.
" terdengar kretek kretek seolah seperti seperti ada reruntuhan, hanya hitungan 1 menit gedung itu langsung runtuh semuanya, " kata Juni.
Menurut Juni semua penghuni gedung sudah dievakuasi dan melarikan diri ketika gedung roboh.
"Alhamdulillah korban kejepit sudah dievakuasi, karyawan sudah selamat," katanya.
Juni menjelaskan, dari 4 lantai gedung tersebut bagian bawah digunakan untuk minimarket.
"bawah minimarkte, yang memang karyawananya ada di bawah semua," katanya.
Juni mengatakan sejumlah warga sudah curiga terhadap gedung tersebut.
Pasalnya sering kali warga melihat ada beberapa bagian gedung yang bocor.

" gedung ini kelihatnnya rapuh karena bocor-bocor banyak lantai basah air, resapan air, satu hari sebelumnya sudah saya lihat, AC pada korslet, ternyata tukang parkir juga mengatakan ada bunyi kretek, dari kemaren tandanya sudah ada, terjadinya hari ini," katanya.
roboh setengah bagian, leboih dari setengah bagian
Petugas Piket Pemadam Kebakaran, Sukiman mengatakan sejumlah korban akibat gedung roboh ini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"untuk diselamatkan karyawan Alfamart 3 orang karena mendengar bunyi retakan langsung berhamburan, korban dari sopir ojol sama penumpangnya hanya luka ringan langsung dibawa ke RS," katanya.
Melansir Tribun Jakarta, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menyebut saat ini sudah ada tiga korban dari ambruknya bangunan empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
"Sementara ini sudah ada tiga korban. Dua laki-laki dan satu perempuan. Saat dievakuasi masih dalam keadaan hidup dan telah dilarikan ke RS Tarakan," kata Tamo di lokasi, Senin (6/1/2020).
Tamo menyebut identitas ketiga korban yakni Febriani (27) warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kemudian, Muhammad Iqbal (37) warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Serta, Ervan Juliansyah (52) Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.

Tamo belum bisa memastikan terkait identitas ketiga korban tersebut apakah pegawai Alfa Mart atau warga yang sedang melintas.
"Belum bisa dipastikan, tadi langsung dievakuasi ke RS Tarakan," kata Tamo.
Bangunan ini berada di atas Alfa Mart dan menimpa beberapa motor dan sebuah mobil boks yang terparkir di depannya.
Selain itu, sisa bangunan juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab ambruknya bangunan ini dan apakah masih ada yang tertimbun di dalam bangunan tersebut.
Proses evakuasi masih terus dilakukan, namun petugas masih mempertimbangkan kekuatan sisa bangunan tersebut.
Crane pemadam kebakaran diterjunkan
Sebuah crane milik Sudin Gulkarmat Jakarta Barat dikerahkan ke lokasi bangunan ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com, crane bronto skylift tiba di lokasi Pukul 10.30 WIB.
Seorang petugas Gulkarmat mengatakan, crane tersebut digunakan untuk memantau kondisi bangunan empat lantai itu dari atas.
"Ini untuk mantau dulu apakah masih ada korban di dalam atau tidak karena kondisinya tidak memungkinkan kalau kita masuk, takut ambruk lagi bangunannya," katanya di lokasi, Senin (6/1/2020).
Bangunan ambruk ini berada di atas Alfamart dan menimpa beberapa motor dan sebuah mobil boks yang terparkir di depannya.
Selain itu, sisa bangunan juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya.



Menurut salah satu warga, Arman, ambruknya bangunan terjadi sekira Pukul 09.15 WIB.
"Sekitar jam 9 lewat, kondisi lagi enggak hujan cuma mendung aja dan tiba-tiba langsung ambruk gitu," kata Arman.
Sampai saat inu belum diketahui ada berapa banyak korban yang tertimpa dan apakah masih ada yang tertimbun di dalam bangunan tersebut.
Proses evakuasi masih terus dilakukan, namun petugas masih mempertimbangkan kekuatan sisa bangunan tersebut.