5 Fakta Pelaku Penusukan Driver Ojol di Sukabumi, Sering Bikin Onar Bebas dari Penjara Sebulan Lalu
AKBP Wisnu Prabowo mengungkapkan, DN merupakan residivis yang baru menghirup udara bebas pada Desember 2019 lalu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku penusukan driver ojek online di Sukabumi akhirnya dibekuk petugas Polres Sukabumi Kota.
Pelaku DN (38) menusuk driver ojek online Taufik Hidayat (49) hingga korban meninggal dunia karena kehabisan darah.
Taufik Hidayat ditemukan dalam kondisi terluka parah di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Cibolang, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020) malam.
Taufik tewas setelah banyak mengalami pendarahan akibat lukanya yang berada pada sisi dada kanan.
Sebelum tewas, Taufik sempat mendapat penangan medis di Rumah Sakit Betha Medika sekitar setengah jam.
DN, warga Kota Sukabumi pelaku penusuk Taufik diketahui seorang residivis yang baru bebas akhir 2019 silam.
Dari keterangan polisi, saat melakukan aksinya ternyata DN tidak sendirian, melainkan bersama dengan rekannya yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tak hanya itu, dari catatan pihak kepolisian pelaku ini ternyata tercatat telah empat kali terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.
• Detik-detik Driver Ojol Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Warga Sempat Dengar Keributan
Bahkan, sering keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Sukabumi dan sempat mendekam di Lapas Subang.
Selain mengamankan pelaku, dari tangan DN, polisi menyita barang bukti satu unit handphone Samsung J5 dan satu bilah pisau lipat.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Kronologi kejadian
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, kejadian berawal saat tersangka bersama satu temannya melintas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cisaat, Minggu malam.
Saat melintas, mereka melihat driver ojol sedang memainkan HP sambil duduk di jok motor.
• Cerita Anak Driver Ojek Online sebelum Ayahnya Tewas Tertimpa Papan Reklame: Janji Mau Jemput Kakak
Melihat hal itu, tersangka dan temannya langsung turun dari sepeda motor dan merebutnya, namun korban melawan.
"Saat ada perlawanan tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusukkan ke perut korban. Setelah itu, tersangka melarikan diri ke arah Cibadak," ujar AKBP Wisnu Prabowo saat konferensi pers di Polres Sukabumi Kota, Rabu (8/1/2020).
2. Kehabisan Darah
Dokter spesialis forensik RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi Nurul Aida Fathya mengatakan, pada tubuh korban hanya ditemukan satu luka dan tidak ditemukan luka lain.
"Lukanya karena kekerasan tajam," katanya kepada wartawan selesai otopsi di RSUD R Syamsudin, Senin (6/1/2020) siang.

Aida menjelaskan, almarhum ini banyak mengalami banyak pendarahan akibat lukanya yang berada pada sisi dada kanan.
Pendarahan itu mulai dari TKP hingga proses ke rumah sakit.
"Lukanya ada pada sisi dada sebelah kanan. Lukanya itu menembus hingga perut yang menimbulkan banyak pendarahan sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
3. Pelaku Ditembak
Wisnu mengatakan, pelaku penusuk driver ojol bernama Taufik berhasil ditangkap pihaknya pada Selasa (7/1/2020) malam. Namun, kata Wisnu, saat akan ditangkap, pelaku sempat melawan hingga akhirnya petugas memberi tindakan tegas dan terukur pada kaki kanannya.
• Driver Ojol Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, HP Korban Hilang
"Saat beraksi dengan korbannya pengemudi ojek online di Cisaat, tersangka beraksi dengan seorang temannya. Satu tersangka sudah masuk DPO (daftar pencarian orang)," katanya. Dari tangan pelaku, polisip menyita barang bukti dari tersangka DN yaitu satu unit handphone Samsung J5 dan satu bilah pisau lipat.
4. Residivis
AKBP Wisnu Prabowo mengungkapkan, DN merupakan residivis yang baru menghirup udara bebas pada Desember 2019 lalu.
Sebelum melakukan penusukan terhadap driver ojol di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Minggu malam lalu, pelaku ini, kata Wisnu, sempat melakukan penusukan terhadap dua orang setelah mengeroyok dan menganiaya di Jalan Veteran, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole.
"Satu korban ditusuk pada bagian dada, yang satunya lagi ditusuk pada bagian bahu. Para tersangka lainnya sudah masuk daftar pencarian orang," ujarnya.
Selain itu, pada Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku seorang diri merusak toko onderdil di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
"Tersangka DN meminta uang kepada pemilik toko. Setelah diberikan tidak mau malah rusak etalase toko lalu tersangka pergi," ujarnya.
5. Terlibat Kasus Pencurian
AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, pelaku tercatat telah empat kali terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.
Bahkan, pelaku sering keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Sukabumi dan sempat mendekam di Lapas Subang.
"Informasinya tersangka DN ini baru bebas Desember 2019 lalu," ujarnya.
Awal Januari 2020 ini, tersangka DN telah melakukan tindakan kejahatan di tiga lokasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Aprillia Ika, Doni Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Driver Ojol Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Pelaku Ditangkap dan Baru Keluar dari Penjara"