Mantan Istri Sule Meninggal

Mandikan Jenazah Lina, Bu Kosim Kaget Ada Keluarga yang Melarangnya : Sangkanya Mati Suri

Lebih lanjut, Bu Kosim pun mengungkap hal pertama yang ia lakukan saat memandikan jenazah Lina.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunJabar.com dan Instagram
Bu Kosim, sosok yang ikut memandikan jenazah Lina mantan istri Sule 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Proses autopsi Lina yang masih dilakukan tim forensik tampaknya menarik perhatian publik.

Seolah sama dengan prasangka yang diajukan Rizky Febian, publik ikut dibuat penasaran dengan penyebab kematian Lina, mantan istri Sule.

Sebab menurut penuturan Rizky Febian, ia curiga dengan adanya kejanggalan pada kematian sang ibu, Lina.

Saat proses memandikan jenazah Lina, Rizky Febian dikabarkan sempat melihat ada lebam di tubuh ibunya.

Guna mengonfirmasi kesaksian Rizky Febian, Sugiarti, tetangga yang ikut memandikan jenazah Lina pun buka suara.

Dilansir dari wawancara TribunJabar.id, Sugiarti atau Bu Kosim memaparkan pengalamannya saat memandikan jenazah Lina.

"Iya, saya sama dari keluarga Pak Tedy dan sama ada satu lagi warga sini. Saat itu ada Rizky Febian juga yang melihat. Saya memang selalu diminta warga untuk urusan memandikan jenazah," ucap Bu Kosim dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (9/1/2020).

Tahan Tangis saat Autopsi Lina, Teddy Minta Maaf ke Sule & Mantan Istri di Amerika: Saya Ingin Luber

Teddy Tidak Mau Makam Lina Dipindah Dekat Keluarga Sule : Bukan Siapa-siapanya Lagi, Itu Mantan

Detik-detik saat memandikan jenazah Lina pun diungkap Bu Kosim secara detail.

Kepada pewarta, Bu Kosim mengaku semapt terkejut saat ada keluarga Lina yang membuat larangan kepadanya.

Sugiarti atau Bu Kosim, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah
Sugiarti atau Bu Kosim, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Ketika hendak memandikan jenazah Lina, ada keluarga yang melarang Bu Kosim untuk memandikan mantan istri Sule.

Keluarga beralasan bahwa mereka curiga Lina hanya mati suri.

Sebab sebelumnya, Lina pernah mengalami mati suri sebanyak tiga kali.

Mendapat larangan itu, Bu Kosim pun berujar bahwa ia tetap ingin memandikan jenazah Lina untuk proses membersihkan jenazah.

"Saat mau memandikan, ada keluarga yang minta jangan dimandikan karena sangkaanya mati suri. Katanya Lina sempat tiga kali mati suri. Saya bilang, ya enggak apa-apa ini kan dimandikan supaya bersih," ucap Bu Kosim.

Lebih lanjut, Bu Kosim pun mengungkap hal pertama yang ia lakukan saat memandikan jenazah Lina.

Hal pertama yang ia lakukan adalah menggunting kuku jenazah Lina.

Pengakuan Wanita yang Mandikan Jenazah Lina, Lihat Lebam hingga Bekas Ini Punggung Mantan Istri Sule

Otopsi Jenazah Lina Selama 4-5 Jam, Jantung Mantan Istri Sule Akan Diperiksa

Saat tengah menggunting kuku, Bu Kosim melihat ada warna biru di tangan Lina.

Sebelum dimandikan, jenazah Lina menurut Bu Kosim bersih.

Namun saat hendak dikafani, di bagian sekitar wajah dan leher jenazah Lina ada warna biru.

"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan. Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," ungkap Bu Kosim.

FOLLOW US :

Menjelaskan lebih lanjut soal warna biru di beberapa bagian tubuh jenazah Lina, Bu Kosim mengaku bahwa warna biru tersebut bukan lebam.

Karena, warna biru yang ada di tubuh Lina itu merata.

"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya. Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," ucap Bu Kosim.

Mengenai warna biru yang wajar, Bu Kosim mengaku bahwa ia pernah memandikan jenazah suaminya yang meninggal karena jantung.

Jenazah Lina Diotopsi, Rizky Febian dan Teddy Datang ke Pemakaman

Rizky Febian Ungkap Keinginan Terakhir Lina untuk Rujuk, Sule: Saya Masih Cinta dan Sudah Dibuktikan

Karenanya, Bu Kosim melihat bahwa warna biru di tubuh Lina bukan seperti lebam.

"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," pungkas Bu Kosim.

Diwartakan sebelumnya, hari ini, Kamis (9/1/2020), pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah Lina.

Lina meninggal dunia dan dimakamkan di Jalan Sekelimus pada Sabtu (4/1/2020).

Pada Senin (6/1/2020), Rizky Febian putra Sule, anak Lina, melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung.

Laporan itu ditindak lanjuti dengan olah TKP polisi di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah Kota Bandung.

TONTON JUGA :

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan kegiatan kali ini tindak lanjut dari pelaporan Rizky, setelah pada Rabu (8/1/2020), polisi melakukan olah TKP di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah Buahbatu Kota Bandung.

"Kali ini dilakukan autopsi di makam ibu Lina sebagai tindak lanjut dari pelaporan dan kemarin olah TKP," ujar Erlangga.

Setelah Diotopsi, Makam Lina Akan Dipindah

Teddy Ancam Lapor Pencemaran Nama Baik, Rizky Febian Ketawa, Sule : Emang Ada Namanya?

Ia mengatakan, dari olah TKP dan autopsi langsung pada tubuh jenazah Lina, akan diketahui penyebab kematian Lina.

"Ya, jadi dari autopsi ini akan diketahui penyebab kematian Lina. Hasil autopsi akan segera diketahui," katanya.

Proses pembongkaran makam Lina sudah dilakukan pihak kepolisian sejak pukul 10.00 WIB, Kamis (9/1/2020).

Dalam keterangannya dilansir dari tayangan beepdo, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga berujar bahwa tim forensik akan segera melakukan pemeriksaan terhadap mayat Lina.

FOLLOW US :

Waktu yang dibutuhkan untuk proses autopsi Lina, tim forensik memerlukan tiga sampai empat jam.

Adapun untuk cakupan pemeriksaan, tim forensik akan melakukan pengecekan dari luar dan dalam mayat Lina.

"Tadi dari jam 10 tim sudah melakukan pembongkaran makam. Kemudian nanti akan dilanjut tim forensik untuk melakukan pemeriksaan luar dan dalam, kurang lebih butuh waktu 3-4 jam tim forensik untuk melakukan pemeriksaan mayat," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga dilansir TribunnewsBogor.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved