Harapan Fisioterapis PS Tira Persikabo untuk Musim 2020
Erwin Arifudin menjelaskan bahwa tugas seorang fisioterapis dalam suatu tim sepakbola itu harus selalu memastikan kondisi kebugaraan pemain.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peran fisioterapis dalam suatu tim sepakbola tidak dapat dipandang sebelah mata.
Peran seorang fisioterapis bersinggungan langsung dengan pesepakbola.
Fisioterapis PS Tira Persikabo, Erwin Arifudin menjelaskan bahwa tugas seorang fisioterapis dalam suatu tim sepakbola itu harus selalu memastikan kondisi kebugaraan pemain.
"Fisioterapi yang jelas memastikan semua pemain yang sehat agar tidak cedera dan yang cedera harus segera dipulihkan kembali dan dapat bermain kembali," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (10/1/2020).
Pria yang mengambil jurusan Fisioterapi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu pun berbagi cerita tentang awal bagaimana dirinya terjun dalam urusan membantu memulihkan cedera pemain.
"Dulu saya pernah di klinik sport fisioterapi di Surabaya. Setelah itu saya juga pernah menjadi Fisioterapi di Surabaya United. Setelah berganti nama menjadi Bhayangkara FC dan pindah ke Jakarta, saya tidak diajak. Kemudian di 2017 saya pindah ke PS TNI," jelasnya.
Pria yang lahir di Pasaman Barat, Sumatera Barat 24 Agustus 1994 itu berharap di musim 2020 ini PS Tira Persikabo mampu meraih prestasi.
Tak hanya itu, Erwin Arifudin pun berharap agar pemainnya tim berjuluk Laskar Padjajaran tidak menderita cedera.
"Harapan saya sih mudah-mudahan tahun ini lebih baik dari segi prestasi dari tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tahun inilah lebih baik. Terus tidak ada pemain yang menderita cedera parah," paparnya.