Kondisi Kento Momota Setelah Alami Kecelakaan di Malasysia, Lee Chong Wei Ucap Begini
Lee Chong Wei, mengatakan bahwa Kento Momota (Jepang) perlu beristirahat setidaknya selama dua pekan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Eks pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, mengatakan bahwa Kento Momota (Jepang) perlu beristirahat setidaknya selama dua pekan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kento Momota, 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas di Maju Expressway (MEX) dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (13/1/2020) pukul 05.40 WIB.
Akibat kecelakaan itu, Momota mengalami sejumlah cedera termasuk patah tulang hidung dan luka di area wajah.
Saat ini, Momota berada dalam keadaan stabil setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Putrajaya.
Namun, pemain tunggal putra nomor satu dunia itu tetap perlu menjalani rangkaian pemeriksaan lanjutan termasuk CT scan untuk mendapatkan diagnosis yang lebih lengkap.
Sederet sosok penting Malaysia di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq dan Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad telah memberi amanat kepada instansi terkait untuk menangani Momota dengan baik.
Kini, perhatian pun ditunjukkan Lee Chong Wei, yang menjenguk langsung Momota di rumah sakit.
"Tentu tidak ada yang ingin mendapatkan celaka, yang paling utama saat ini adalah beristirahat. Tadi, saya berbicara dengan pelatihnya (Kento Momota), dia perlu beristirahat setidaknya dua pekan," tutur Lee, dilansir dari The Star TV.
"Semoga Momota bisa segera pulih dan kembali berkompetisi," ucap Lee lagi.
Kecelakaan yang dialami Kento Momota tentu membuat publik dan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) ketar-ketir.
Sebab, tahun ini adalah tahun penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 dan Momota adalah salah satu atlet tuan rumah yang diproyeksikan meraih medali emas.
Empat tahun lalu, Momota gagal tampil pada Olimpiade Rio 2016 menyusul skandal judi ilegal yang menyeret dia dan pemain senior Jepang saat itu, Kenichi Tago.
Padahal, seperti sekarang, kala itu Momota juga diharapkan bisa menyumbang medali emas untuk Negeri Sakura.
"Tak cuma publik Jepang, saya rasa semuanya juga mencemaskan keadaan Momota. Dia tidak apa-apa, saya tadi sudah berbicara dengan dia, dia tidak apa-apa, hanya perlu beristirahat," kata Lee.
Selain Kento Momota, asisten pelatih Jepang Yu Hirayama (35), fisioterapis Jepang Morimoto Akifumi (42), dan petugas teknis BWF William Thomas (30) juga menjadi korban luka.