Bogor Diterjang Longsor
Update Data Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, 6 Ribu Rumah Rusak
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2020) awal tahun baru lalu terdata melanda sebanyak 26 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2020) awal tahun baru lalu tercatat melanda sebanyak 26 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa bencana terparah terjadi di wilayah Bogor barat sehingga akhirnya Pemkab Bogor menyatakan tanggap darurat bencana.
"Jadi, besar sekali bencana tahun ini, karena curah hujan cukup tinggi dari tanggal 31 Desember 2019 sampai tanggal 1 Januari 2020," kata Ade Yasin dalam keterangannya, Kamis (16/1/2020).
Dampak kerusakan yang dialami pun, kata Ade cukup luar biasa.
Berikut data dampak bencana banjir dan longsor se-Kabupaten Bogor yang dipaparkan Bupati Bogor Ade Yasin.
Kerusakan bangunan:
- 4.738 unit rumah rusak ringan
- 1.292 unit rumah rusak sedang
- 824 unit rumah rusak berat
- 27 unit masjid
- 3 unit mushola
- 23 sekolah
- 7 pesantren
Kerusakan akses:
- 23 jembatan putus
- 55 titik jalan rusak
Korban jiwa:
- 8 orang meninggal
- 3 orang hilang
- 4 meninggal setelah bencana karena sakit
- 1 meninggal di luar kebencanaan
- 12 orang luka berat
- 517 orang luka ringan
Pengungsi:
- Kecamatan Sukajaya 14.233 orang
- Kecamatan Nanggung 4.217 orang
- Kecamatan Cigudeg 1.212 orang
- Kecamatan Jasinga 159 orang
