Karyawati Tewas Dijambret
Misteri Jambret yang Tewaskan Wanita di Bogor, Korban Sempat Cerita Ada yang Mengikuti Sebelum Tewas
Misteri Jambret yang Tewaskan Pegawai SKK Migas di Bogor, Korban Sempat Curhat Pengalaman Mengerikan Sebelum Tewas
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Mardina langsung menuju tempat kejadian. Ketika sampai di lokasi, melihat korban tergeletak dan sudah meninggal dunia," kata Desty.
• Wanita Dijambret di Sukaraja Bogor, Korbannya Dikabarkan Meninggal
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
Kini kasus dugaan penjambretan yang tewaskan karyawati ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Cerita Korban Sebelum Tewas Dijambret
Korban Sorta Nainggolan rupanya sempat bercerita kepada sahabatnya terkait pengalaman mengerikan saat melintas seorang diri menggunakan sepeda motor.
Menurut sahabat korban yakni Sofia, sebelum peristiwa nahas itu terjadi Sorta Nainggolan beberapa kali bercerita kepadanya terkait jalur yang sering dilaluinya.

Jalur penghubung antara Kota dan Kabupaten Bogor tersebut sering dikeluhkan rawan lantaran beberapa kali dirinya merasa dibuntuti.
"Karena memang dia pernah cerita merasa pernah diikutin, walaupun memang jalannya Allah seperti ini tapi ini untuk antisipasi kedepannya, memang teman-teman yang biasa naik kereta suka bilang daerah situ agak rawan," ujar Sofia rekan kerja korban, Kamis (16/1/2020) saat ditemui di lokasi rumah duka Sinar Kasih, Batu Tulis Bogor.
Sahabat dan rekan korban merasa sangat kehilangan sosok Sorta Nainggolan yang dikenal sangat ramah, bertanggung jawab dan tepat waktu.
Sofia menceritakan bahwa biasanya Sorta tiba di kantor sebelum jam masuk.
"Kita masuk sekitar pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB sebelum itu dia sudah datang," ujarnya sambil sesekali mengusap matanya.
• Kronologi Pasutri Perkosa Anak Angkat Selama 6 Tahun, Kepsek Rekam Adegan untuk Ancam Korban
Menurut Sofia, korban merupakan sosok yang lembut dan baik.
Ungkapan senada diungkap rekan kerja korban yang lainnya.
"Orangnya baik banget, iya intinya mah dia itu sangat disiplin dan bertanggung jawab, kita kehilangan sekali," kata Kokom dengan mata berkaca-kaca.
Para sahabat pun meminta dan berharap agar pelaku ditemukan dan bisa mendapat hukuman setimpal.