Gurihnya Ketan Bakar Bertabur Serundeng, Sajian Tradisional Nikmat Beraroma Harum
Jika berencana mengisi weekend main ke daerah Bogor, jangan lupa buat mencicipi beragam kuliner tradisional yang lezat,
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG PUTRI - Jika berencana mengisi weekend main ke daerah Bogor, jangan lupa buat mencicipi beragam kuliner tradisional yang lezat, ketan bakar salah satunya.
Sesuai dengan namanya, camilan ini memiliki bahan dasar yang sederhana, yakni ketan.
Ketan putih berbentuk persegi dibakar setengah matang di atas arang.
Sajian ini makin nikmat jika disantap dengan taburan bumbu serundeng di atas dan pinggirannya.
Pedagang ketan bakar yang bisa kamu kunjungi yakni Ketan Bakar Mang Ido di Jalan Boulevard Kota Wisata, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Aroma ketan yang masih dibuat secara tradisional sudah mampu membangkitkan selera sejak mulai dibakar.
Batok kelapa yang menjadi arangnya menghasilkan aroma ketan semakin harum.
Belum lagi ditambah serundeng yang renyah menjadi pelengkap yang asyik untuk menyantap ketan bakar.
Makin lengkap kalau kamu menyantap ketan bakar ini dengan segelas jahe panas atau kopi hitam.
"Kalau saya ketan bakarnya masih yang tradisional, pakai serundeng. Bukan yang zaman sekarang, yang pakai keju apa sirsak gitu," kata pedagang ketan bakar, Rojak, Minggu (19/1/2020).
Selain aromanya, kekhasan dari ketan bakar miliknya ada di bumbu spesial serundeng terbuat dari kelapa parut dicampur gula merah.
Adapun untuk proses pembuatan ketan, sama seperti memasak nasi biasa
"Bedanya ini pakai beras ketan, bukan beras biasa untuk makan sehari-hari," katanya.
Sesudah beras menjadi nasi, lalu ditumbuk-tumbuk hingga lembut, baru kemudian dibentuk persegi.