Sebelum Dede Tewas dalam Kecelakaan Maut di Subang, Sang Ibu Merasa Ada yang Ganjil

Ibunda almarhum Dede Purnama, Risa (63) mengatakan bahwa sebelum kecelakaan, putranya itu berangkat dari rumah untuk kerja.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Potret sopir bus pariwisata yang alami kecelakan maut di Subang, Jawa Barat semasa hidup. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Ibunda almarhum Dede Purnama, Risa (63) mengatakan bahwa sebelum kecelakaan maut terjadi, putranya itu berangkat dari rumah untuk kerja sebagai sopir bus pariwisata pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB malam.

Kemudian, keesokan paginya anaknya itu ditugaskan membawa puluhan penumpang kader Posyandu Depok yang berencana berlibur ke Tangkuban Parahu Bandung dan Ciater Subang.

"Berangkat (dari rumah) malam Sabtu jam 21.00 WIB. Barangkatnya ke Bandung, pagi. Jemputnya di Pondok Terong (Depok)," kata Risa kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/1/2020).

Risa rupanya merasakan ada keganjilan di hari keberangkatan putranya ke Bandung tersebut.

Risa mendapat kabar anaknya ditugaskan ke Bandung ini baru diketahui belakangan setelah terjadi kecelakaan.

Putranya itu, kata Risa sama sekali tidak memberi kabar seperti biasanya.

"Gak ada kabar apa-apa, biasanya lagi narik suka ngebel (menelepon), ini gak ada. Biasanya ngasih kabar, narik ke anu, narik anu," kata Risa dengan mata berkaca-kaca.

Ibunda sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Risa (63) meminta maaf kepada semua penumpang bus pariwisata yang jadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Ibunda sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Risa (63) meminta maaf kepada semua penumpang bus pariwisata yang jadi korban dalam kecelakaan tersebut. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sampai akhirnya, keluarga mendapat kabar duka bahwa bus yang disopiri putranya itu mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang.

Sore harinya, keluarga mendapat panggilan telepon dari seseorang yang mengaku suster dari RSUD Ciereng, Subang.

Kemudian Risa mengirim adiknya untuk mengecek langsung kebenaran informasi tersebut ke Subang.

"Ade saya sampe di sana. Pertama ada 6 mayat, dibongkar sama dia semua, cewek semua. Datang lagi ambulans, ternyata bener itu anak saya. Udah ga ada (meninggal dunia)," kata Risa.

Diketahui, almarhum Dede Purnama (41) korban kecelakaan maut asal Kampung Cikuda, RT 35/16, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dimakamkan pagi ini, Minggu (19/1/2020).

Kesaksian Penumpang Sebelum Bus Alami Kecelakaan Maut di Subang : Ngebut, Tapi Gak Bisa Dipelanin

Suhaebah Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Sempat Pingsan: Sadar Itu Sudah di Pinggir Jalan

Almarhum merupakan sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Palasari, Kampung Palasari, Desa Nagrok, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang tak jauh dari Tanjakan Emen pada Sabtu (18/1/2020) sore kemarin.

Almarhum dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB di pemakaman umum yang tak jauh dari rumahnya.

Kecelakaan tunggal bus pariwisata ini saat kejadian membawa penumpang para kader Posyandu Depok yang berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu dan Ciater.

Dilaporkan ada 8 orang yang tewas dalam kejadian ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved