Lina Punya Piutang Rp 2,4 M, Teddy 'Ancam' Karyawan yang Pernah Pinjam Uang: Jangan Harap Gak Bayar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jelang hasil autopsi jenazah Lina diumumkan, Teddy mengungkapkan bahwa mendiang sang istri ini memiliki piutang.

Piutang yang ditinggalkan Lina ini bahkan mencapai Rp 2,4 Miliar.

Sebelumnya, total harta warisan Lina yang mencapai Rp 10 Miliar ini sudah diserahterimakan kepada Putri Delina, putri Lina dan Sule.

Namun untuk indekos yang merupakan hak waris untuk Rizky Febian masih belum melakukan serah terima, karena anak sulung Sule ini masih sibuk bekerja.

Setelah itu, Teddy mengungkapkan bahwa sang mendiang istri ini tidak memiliki utang, tapi piutang.

Piutang tersebut berasal dari karyawan dan teman-teman mendiang Lina yang meminjam uang atau berhutang kepada mantan istri Sule.

• Ternyata Teddy Sudah Serahkan Warisan Lina, Putri Delina yang Tanda Tangan

• Video Nikita Mirzani Marah ke Wartawan, Tidak Mau Bertemu Dua Media Ini : Kali Ini Gua Kasar Lho

• Nikita Mirzani Diblacklist Stasiun TV Gara-gara Berkata Kasar, Nyai Bersyukur: Akhirnya Gw Bebas

Hal tersebut diungkapkan Teddy kepada wartawan Insert, dilansir dari Youtube Trans TV berjudul 'Mendiang Lina inggalkan piutang miliaran', Kamis (23/1/2020).

"Jadi bunda Lina bukan punya utang, tapi piutang. Jadi ada banyak karyawan sebelumnya dan teman-temannya yang pinjam uang sama bunda Lina," ungkap Teddy, dilansir TribunnewsBogor.com.

FOLLOW:

Rincian daftar piutang tersebut pun sudah diserahkan Teddy kepada kuasa hukum Lina, Abdurrahman.

Nantinya, oleh sang kuasa hukum Lina semua rincian piutang tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.

• Viral Video Driver Ojol Jago Main Biola, Addie MS Ingin Bertemu: Ayo Latihan ke Twilite Orchestra

• Sule Buka Suara, Tak Mau Tanggapi Hasil Autopsi Lina hingga Jawab Kabar Menikah Lagi

Hal tersebut dilakukan Teddy agar adanya transparansi soal harta kekayaan Lina yang selama ini diributkan.

"Udah dikasih semua rinciannya kayak karwyawan-karyawan dulu yang punya utang. Semua sudah dikasih penjelasan ke lawyer,sama lawyer diserahkan lagi ke kepolisian, biar semuanya jelas," ujar Teddy.

Kemudian, Teddy menyebutkan soal pembayaran utang tersebut nantinya bisa diserahkan langsung kepada Putri Delina, anak perempuan Lina dan Sule.

"Jadi yang tersangkut punya utang sama mendiang istri saya, saya sudah delegasikan hak warisnya. Dan kalau mau bayar, silakan bayar ke teh Putri," ujar Teddy.

• Kisah Nenek yang Ditendang karena Dituduh Mengutil Mangga, Hidup di Rumah Tanpa Listrik

• Doa Buka Puasa Senin Kamis - Simak Manfaat Puasa Senin Kamis

Lantas, Teddy pun membeberkan perihal jumlah piutang yang ditinggalkan Lina.

Piutang tersebut diakui Teddy bernilai hingga Rp 2,4 M

"Banyakan utang-utang karyawannya itu hampir Rp 2,2 -2,4 M, sekitar segitu," bongkar Teddy.

Semua rincian piutang Lina pun sudah dilaporkan kepada polisi.

"Ini belum diprint out tapi sudah dilaporkan ke polisi," ujar Teddy lagi.

• Gisel Bantah Soal Undangan Nikah dengan Wijin, Keluarga Kaget: Tolong Jangan Bikin Repot

• Andre Taulany Tanya Keinginan Nikah Lagi, Sule Beri Jawaban Menohok: Enakan Sendiri

Teddy pun meminta agar semua utang dari karyawan harus dibayarkan kepada Putri Delina.

Bahkan, yang akan menagihnya itu langsung dari pihakkepolisian dan kuasa hukum

"Jadi yang punya utang, bayarnya harus tetap ke teh Putri. Didelegasikan buat nagihnya itu mungkin dari kepolisian atau lawyer. Itu sudah amanatnya," ujar Teddy.

• Download Lagu Pamer Bojo Didi Kempot MP3, Lirik Lagu Didi Kempot Pamer Bojo

• Ini Barang-barang yang Tak Boleh Dibawa Pulang dari Hotel

Maka dari itu, Teddy juga memberikan sedikit ancaman kepada karyawan tau pihak yang memiliki utang kepada Lina untuk segera membayarnya.

"Jadi jangan harap gak bayar karena almarhumah udah gak ada," ancam Teddy.

Hal tersebut karena semua bukti sudah tertulis dan harus membayarnya ke Putri Delina

"Karena udah ada bukti tertulis, dan harus tetap bayarnya ke teh Putri," tegas Teddy

Jika masih ada yang mangkir dan tak membayar, Teddy pun mengaku akan kembali memikirkan rencana lainnya

"Kalaupun nanti ada yang gak ngaku (punya utang), mungkin nanti itu nanti gak tau, gimana nanti saja," tandas Teddy. (*)