Sering Terjadi Kemacetan, Dishub Minta Mal Boxies 123 Buat Celukan dan Shelter Serta Trotoar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Sejak dibukannya operasional Mal Boxies 123 di Jalan Raya Tajur arus lalu lintas di sekitar lokasi sering dikeluhkan pengguna jalan.

Kondisi itu dikarenakan pada jam berangkat dan pulang kantor serta akhir pekan sering terjadi kemacetan.

Satu diantara penyebab kemacetannya adalah mobilitas kendaraan yang keluar masuk mal.

Hal itu pun dikatakan oleh Dishub Kota Bogor yang diminta langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk melakukan observasi dan rekomentasi Amdal Lali di Mal Boxies 123.

"Boxsies teman-teman kan bisa lihat kalau hari hari biasa enggak (tidak macet) jadi hanya sabtu minggu (macetnya), dari kajian lalin kita ada sebuah kajian lalin untuk boxsies untuk dilengkapi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, Rabu (22/1/2020) kemarin.

Eko mengatakan bahwa dari hasil kajian Mal Boxies belum melengkapi celukan keluar masuk kendaraan dan shelter pemberhentian angkutan.

Tidak hanya itu pengelola Mal Boxies jug tidak membuat trotoar untuk pejalan kaki.

Sehingga warga yang berjalan kaki di area Mal Boxies kesulitan lantaran tidak ada aksesbilitas untuk pejalan kaki.

"Permintaan pak wali untuk dikaji kan, laporannya saya sampaikan ke beliau, jadi celukanya itu hasil kajiannya jika memungkinkan tidak usah memotong pohon, kemudian sarana trotoar untuk pejalan kaki yang belum selesai," ujarnya.

Sementara itu untuk rekayasa lalin saat padat kendaraan pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur tersebut.

"Untuk rekayasa lalin kita kordinasi dengan jajaran raya, karena di mal boxies belum ada U turn maka yang mau ke arah Ekalos kita minta untuk mutar di atas," ujarnya.