Hadapi Virus Corona, Pemerintah China akan Bangun Rumah Sakit Khusus dalam 6 Hari

Rumah sakit yang dibangun di Kota Wuhan, China, itu dijadwalkan selesai dalam waktu enam hari saja.

Editor: Ardhi Sanjaya
Twitter @ChinaFile
Pembangunan konstruksi untuk 1.000 fasilitas pasien baru ditargetkan selesai selama enam hari. Puluhan ekskavator pun dikerahkan. 

Penumpang dengan dugaan pneumonia akan langsung dilarikan ke pusat medis. 

Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi.
Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi. (Twitter @ChuBailiang)

NHC menyebutkan, isolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus corona harus diikuti oleh desinfeksi kereta, pesawat, maupun bus.

"Semua departemen transportasi harus secara ketat memperkenalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian termasuk tindakan penyaringan di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, dan pelabuhan," kata NHC, seperti yang diberitakan theguardian.com

"Semua staf yang melayani penumpang harus mengenakan masker," sambungnya.

Staf Medis Terinfeksi

Dilansir dari theguardian.com, meninggalnya Wudong juga membuat publik menyoroti tekanan yang dihadapi oleh staf medis di China.

Media sosial pun dibanjiri dengan unggahan-unggahan yang menunjukkan para pekerja kelelahan berjuang untuk mengatasinya.

Satu foto yang beredar menunjukkan sebuah tanda di pintu masuk kaca rumah sakit di Wuhan yang berbunyi 'Staf medis terinfeksi. Semua janji dibatalkan!'.

Sementara itu, pada unggahan lainnya, diceritakan bahwa sejumlah dokter dan perawat bekerja tanpa makanan atau istirahat yang cukup.

Ada pula unggahan yang menunjukkan upaya lokal dari 4.000 pengemudi sukarela yang telah membantu mendistribusikan pasokan di sekitar kota ke rumah sakit dan tenaga medis.

Beijing News melaporkan, pada Jumat (24/1/2020), terdapat 15 tenaaga medis yang terinfeksi di Wuhan.

Perayaan Imlek Terhambat

Seperti yang diketahui, penyebaran virus corona bersamaan dengan perayaan Tahun Baru imlek.

Diberitakan theguardian.com, wabah ini telah meredam perayaan Tahun Baru Imlek di Wuhan dan di sejumlah negara lainnya.

Di negara setempat, restoran, pasar, dan taman ditutup.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved