Pensiunan PNS Jadi Profesor Jenderal Bintang 5 di Sunda Empire, Ternyata Belum Bayar Kontrakan
Sosok Nasri Banks pensiunan PNS yang jadi jenderal bintang 5 di Sunda Empire, Ternyata Belum Bayar kontrakan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Semula pindah ke Kota Bekasi kemudian belakangan pindah lagi ke Bandung.
"Pekerjaannya guru PNS, mengajar SMA/SMK. Guru mata pelajaran fisika," ucapnya.
Setiawati dan keluarga besarnya kaget saat Sunda Empire viral di media sosial dan mendapat porsi pemberitaan begitu gencar di media mainstream.
Di media sosial misalnya, tampak dia berorasi di tengah anggota Sunda Empire.
"Saya pribadi kaget. Kok bisa. Begini ya, terlepas perbuatannya salah atau enggak, saya yang merasa bukan orang pintar saja, heran banget kok bisa seperti itu. Nalar dan logika saya jadi kaget saja. Padahal dulu enggak begitu, biasa saja, bekerja, ngajar ya seperti itu," ucap Setiawati.
• PBB dan NATO Disebut Lahir di Bandung, Roy Suryo Polisikan Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire
• Kesaksian Korban Toto Santosa Soal Kaitan Keraton Agung Sejagat dengan Jogja DEC dan Sunda Empire
• Jenderal Sunda Empire Sebut Orang Arab Tunduk Pada Madura, Roy Suryo Tertawa Dengar Penjelasannya
Ngontrak Rumah
Tetangga Nasri Banks, Agus (6) mengatakan bahwa Nasri tinggal di rumah kontrakan.
Menurutnya, Nasri bukan warga asli komplek tersebut.
Seingatnya, Nasri mengontrak rumah itu sejak kurun 5 tahun lalu.

"Dia rumahnya ngontrak di sini. Ini bentar lagi mau selesai. Yang punya kontrakannya sudah sering nagih uang kontrakan," ujar Agus.
Ketua RT setempat, Tecky membenarkan bahwa Nasri tinggal di wilayahnya.
Sesuai KTP, ia bernama Nasri Banks, kelahiran Sibolga 1954.
"Tapi domisili aja di sini, KTP-nya bukan orang sini. Dia ngontrak rumah. Setahu saya, banyak orang yang bertamu ke dia. Orang-orang sini bilangnya profesor, tapi saya enggak ngerti profesor apa," ucapnya.
• Petinggi Sunda Empire Ngaku Berpangkat Letjen, Klaim Bisa Hentikan Perang dan Gratiskan Sekolah
Dipanggil Profesor
Dadang (46), penjual gorengan di perumahan itu mengatakan, banyak orang yang mencari rumahnya dan menyebut profesor Nasri.