Didatangi Tim Jaguar saat Gambar Grafiti di Depok, Wendi Cagur Ditunjuk-tunjuk: Ga Ada yang Engeuh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Komedian Wendi Cagur dan timnya didatangi Tim Jaguar Polresta Depok saat menggambar grafiti di sebuah toko yang berada di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Momen tersebut dibagikan Wendi Cagur dalam kanal YouTubenya, FAKEINSHIT yang diberi judul 'FISH - TERNYATA BEGINI RASANYA LAGI NGALENG DIHAMPIRI POLISI... DEG DEG SEERR!!!'.

Seperti diketahui Wendi Cagur memang dikenal sering menggambar grafiti bahkan terbilang jago.

Hal itu dapat dilihat dari sejumlah video yang diunggah di kanal YouTubenya.

Belum lama ini, Wendi Cagur pun mengunggah video aktivitasnya membuat grafiti di kawasan Margonda.

Pada kesempatan itu, Wendi Cagur dibantu teman-temannya menyelesaikan grafiti di pintu sebuah toko kawasan Margonda.

"Sekarang gua lagi ada di pinggiran margonda, ada satu spot, udah jam hampir jam 12 malam," ujar Wendi Cagur dalam video.

Wendi Cagur menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya telah meminta izin kepada pemilik toko.

"Kita minta izin juga sama yang punya ruko," kata Wendi Cagur.

• Mulai 1 Februari 2020, Pengguna Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp

• Cara Menyadap WhatsApp Si Doi Tanpa Ketahuan, Bisa Lihat Aktivitas Pasangan Diam-diam

Saat asyik menggambar, tiba-tiba saja Tim Jaguar Polresta Depok datang menghampiri mereka.

Kedatangan Tim Jaguar tersebut ternyata berdasarkan laporan dari masyarakat.

"Tepat di tanggal 19 januari 2020, saya dan beberapa teman sedang melakukan aksi gambar di sekitaran Margonda Depok, di tengah kita melakukan aktivitas, tiba-tiba salah satau crew fake inshit ada beberapa orang mengunakan seragam menghampiri kami, dan ternyata yang mengampiri kami adalah Tim Jaguar Polresta Depok," papar Wendi Cagur.

Wendi Cagur dan timnya pun ditanya terkait aktivitasnya itu.

Kemudian, Tim Jaguar juga mempertanyakan soal perizinan menggambar di toko tersebut.

"Sebelumnya kami memang sudah melakukan perizinan dengan pemilik bangunan atau toko yang kami gambar. Kami tidak merasa takut jadi kami memutuskan untuk stay dan menghadapi semuanya. Karena kami yakin yang kami lakukan bukan tindak kriminal, karena kami telah mendapat izin dari pemilk toko tersebutm" ucap Wendi Cagur.

Tim Jaguar lantas membeberkan bahwa sebelumnya memang ada warga yang melapor terkait aktivitas yang dilakukan Wendi Cagur dan timnya itu.

"Kami tidak tahu maksud dan tujuan melaporkan kami," kata Wendi Cagur.

"Kami tidak menyalahkan laporan tersebut dan kami juga tidak menyalahkan kedataangan Tim Jaguar, karena mereka menjalankan tugas mereka untuk berikan keamanan dan ketertiban bagi daerah yang mereka awasi," sambung Wendi Cagur.

• Hobi Main Game? Ini Daftar Universitas dan Jurusan Kuliah yang Cocok buat Kamu

• Ini Daftar Ponsel Android yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Februari 2020

Wendi Cagur pun menjelaskan bahwa dirinya dan timnya hanya sekadar menuangkan kreatifitas lewat gambar yang disertai proses perizinan.

"Kami tidak melakukan tindak korupsi, jadi kami harap apa yang kami lakukan bisa dilihat sebagai hal positif, bukan bentuk merusak atau melakukan tindakan yang berikan ketidaknyamanan," terang Wendi Cagur.

Meski begitu, Tim Jaguar tampak tetap memberi imbauan kepada Wendi Cagur dan timnya itu.

"Tapi kan rasanya saya pikir orangnya bisa rasa ketakutan, apalagi modelnya kaya begini nih," ucap Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus seraya menunjuk ke arah Wendi Cagur yang mengenakan masker.

Setelahnya, suasana di lokasi saat itu pun terlihat cair.

"Saya mengucapkam terima kasih kepada Tim Jaguar yang sangat luar biasa menjaga keamanan darerah Depok dan sekitarnya," kata Wendi Cagur.

"Apa yang kami lakukan semoga tidak memberikan dampak negatif kepada siapapun karena niat kami untuk memperindah spot atau titik di sekitaran Depok, itu pun dengan perizinan tanpa intimidasi dan kekerasan," tambahnya.

Di sisi lain, Wendi Cagur pun sedikit bercerita bahwa dirinya sebelumnya sempat ikut syuting bareng Tim Jaguar di daerah Depok.

"Sebenarnya gua pernah syuting bareng sama Tim Jaguar juga, keliling malem-malem, menertibkan orang, pakai seragam Tim Jaguar, eh...," kata Wendi Cagur seraya terkekeh.

"Untungnya tadi ga ada yang engeuh. Sebenernya tadi lagi buka masker terus tiba-tiba nongol udah ada kamera segala macem," sambung Wendi Cagur.

Tonton videonya:

"Episode kali ini setelah dari acara gerebek tembok yang diadain oleh teman teman depok art district, gue bersama ezhafad dan herzven janjian buat gambar bareng di daerah margonda depok.

saat itu waktu menunjukan sudah pukul 11.40 malam. setibanya di spot gambar, gue masih harus menunggu mobil yang terparkir didepan toko itu pergi sambil mengurus perizinan kepada pemilik toko. setelah kami mendapatkan izin dari pemilik toko, tanpa lama lagi kami pun mulai untuk menggambar, saat kami asik menggambar tiba tiba tim jaguar polresta depok datang menghampiri kami. dan menanyakan tentang kegiatan dan perizinan kami.

karna yang kami gambar adalah bangunan milik pribadi bukan bangunan milik pemerintah atau fasilitas umum. jadi secara hukum kami pun tidak melanggar. dan kami pun sudah mengantongi izin dari yang punya toko.

sedikit tegang awalnya karna kami kaget dengan kehadiran tim jaguar,, tetapi setelah kami berkonsolidasi dan menjelaskan maksud dan tujuan kami, tim jaguar pun memahami tujuan positif kami. dan tim jaguar memutuskan untuk menjalankan tugasnya kembali.

terimakasih kota depok. terimakasih team jaguar. terimakasih kepada sang pemilik toko. saatnya kita harus membuka pikiran tentang perspektif seni menggambar dijalan. karna kami hanya mengekspresikan bentuk kreatifitas kami dengan cara kami masing masing. kami bukan pelaku kriminal yang harus kalian benci atau takuti.

semangat buat teman teman writer dan street art.
semoga video ini bermanfaat untuk kalian.
buang jauh nilai negatif dan ambil sisi positif.

jangan takut untuk berkarya
bagus jelek adalah persepsi,
dari pada diam dan menilai saja
lebik baik kalian mulai dengan satu aksi.

#GRAFFITI #FAKEINKSHIT #YANGPENTINGNGALENG," begitu tulis Wendi Cagur dalam keterangan unggahan videonya.