Ijab Kabul Ngaret 1 Jam Gara-gara Penghulu Ngelayat, Pengantin di Boyolali Ditinggal Tamu Undangan
Ijab Kabul ngaret 1 jam gara-gara penghulu melayat, pengantin di Boyolali ditinggal tamu undangan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Pihaknya berharap peristiwa itu bisa menjadi pelajaran bagi semua petugas KUA agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"KUA sebagai tempat pelayanan publik harusnya dapat memberikan layanan yang baik kepada masyarakat," ungkap istri Sugiyanto.
Sudah Minta Maaf
Melansir Kompas.com, Kepala KUA Teras Abidurrahman mengatakan, pihaknya sudah meminta maaf kepada keluarga pasangan pengantin terkait peristiwa itu.
Bahkan, pihaknya langsung menyerahkan buku nikah pasangan pengantin itu sehari setelah ijab kabul.
"Kami berusaha sebaik mungkin jangan sampai terulang kembali. Dan, kemarin buku nikah langsung kami berikan kepada pengantin berdua," kata Abidurrahman.
Dia mengaku sebelum berangkat melayat sudah berusaha memberitahukan kepada keluarga pasangan pengantin.
Tetapi, nomor telepon keluarga pasangan pengantin yang dia telepon sebanyak tiga kali tidak merespon.

Pihak KUA kemudian memasang papan informasi ditempel di kaca jendela kantor.
Papan informasi tersebut bertulis "KUA Teras tutup pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB".
"Jam 8 saya telepon tiga kali (keluarga pasangan pengantin) tidak ada informasi. Karena mau takziah ke teman KUA di Simo," ungkap dia.
Prosesi ijab kabul akhirnya dapat terlaksana di KUA Teras sebelum zuhur tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Selesai ijab kabul, keesokan harinya buku nikah langsung diserahkan kepada pasangan pengantin.
Diberi Sanksi
Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Muhammad Arifin menyampaikan, telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Kepala KUA Kecamatan Teras.