Bayi Tanpa Tempurung Kepala
Kisah Bayi Terlahir Tanpa Tempurung Kepala di Bogor, 4 Hari Bertahan di Rumah Karena Tak Punya Biaya
Putra dari pasangan Sumarna dan Sri ini hanya bertahan di rumah sejak dilahirkan secara normal di bidan setempat.
Bayi AM sempat mendapatkan perhatian dari Karang Taruna setempat untuk mendapatkan pengobatan.
Bahkan, pihak Karang Taruna setempat sempat mengumpulkan dana untuk membantu biaya pengobatan bayi tanpa tempurung kepala ke rumah sakit.
Rencananya, hari Rabu (29/1/2020) sore, sang bayi akan dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun nasib berkata lain, bayi tanpa tempurung kepala itu meninggal dunia sebelum mendapatkan penangan medis di rumah sakit pada pukul 05.00 WIB pagi di hari yang sama.
• Orangtua Balita Tanpa Kepala Sebut Anaknya Tewas Bukan Karena Kelalaian: Motif Kami Berbeda
Ayah kandung AM pun mengaku ikhlas dengan kepergian bayinya untuk selama-lamanya.
Ayah AM meminta bantuan sumbangan yang ditujukan untuk anaknya lebih baik dihentikan.
Sebab, bayi mungilnya sudah meninggal dunia.
"Saya sudah minta ke karang taruna, kecamatan, udah, sekarang saya udah ikhlas, mohon distop sumbangannya," kata Sumarna singkat.
Lahir Normal
Katua RT setempat, Dedi Sumantri menceritakan, bayi anak pasangan Sumarna dan Sri lahir secara normal di bidan setempat.
Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Bogor Wafat, Bantuan yang Terkumpul Belum Sempat Tersalurkan |
![]() |
---|
Ketua RT Sebut Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Bogor Lahir Normal, Sang Ibu Sehat |
![]() |
---|
Bayi Tanpa Pempurung Kepala di Bogor Berasal dari Keluarga Kurang Mampu, Rumah Kecil Dihuni 3 KK |
![]() |
---|
Bertahan 4 Hari di Rumah, Bayi Tanpa Tempurung Kepala Meninggal Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Bayi di Bogor Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Fisiknya Lemah Bertahan Hidup 4 Hari |
![]() |
---|