Mantan Istri Sule Meninggal

Nasib Teddy Setelah Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Rizky Febian Belum Tanda Tangan, Tidak Terima ?

Bagaimana nasib Teddy setelah hasi autopsi Lina diumumkan ? katanya Rizky Febian tidak terima hingga tak datang ke Mapolrestabes Bandung

Instagram Sule/youtube Cumicumi
Teddy tak mau urus kerenggangan Sule dengan Putri Delina 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rizky Febian, anak Sule sekaligus pelapor kasus kejanggalan kematian Lina tidak hadir saat polisi mengumumkan hasil autopsi Lina.

Rizky Febian juga belum menanda tangani hasil autopsi Lina.

Muncullah dugaan Rizky Febian tak terima dengan hasil autopsi Lina tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan sudah menyampaikan hasil autopsi Lina.

Polisi juga, kata Galih, akan secara resmi menyampaikan hasil autopsi dan semua hasil penyelidikan terhadap laporannya.

"untuk pelapor kita sudah sampaikan terkait hal ini, untuk pemberitahuan secara kedinasan melalui SP2HP kita akan kirimkan ke pelapor (Rizky Febian," kata Galih.

Galih mengatakan Polisi tidak akan melakukan pemanggilan terhadap Rizky Febian.

"kalau dipanggil sejauh ini belum, tugas kita adalah melaporkan pada yang bersangkutan yang paling utama hasil tertuang dalam SP2HP ini," kata Galih.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga menampik kabar Rizky Febian tak suka dengan hasil autopsi Lina.

"tugas penyidik kami akan menyampaikan SP2HP ini menginformasikan pada pelapor bagaimana perkembangan kasusnya, hasil inilah yang akan kami sampaikan," kata Saptono.

Saptono juga mengakui Rizky Febian belum menandatangani hasil autopsi Lina.

Menurutnya, Rizky Febian belum tanda tangan hasil autopsi Lina karena kesibukan.

"karena kesibukan aja," katanya.

"gak (bukan karena tidak terima," tambah Saptono.

Rizky Febian juga tidak hadir saat polisi mengumumkan hasil autopsi Lina.

Menurut Saptono, ketidakhadiran Rizky Febian bukan persoalan.

"gak masalah jika tidak hadir, karena tugas kita sebagai penyidik menyampaikan hasil yang sudah kami lakukan," katanya.

Sementara itu soal nasib Teddy, Saptono menjelaskan kapasitasnya.

Setelah hasil autopsi Lina diumumkan, status Teddy tak berkaitan dengan laporan Rizky Febian.

"Teddy kan kapasitasnya sebagai suami, tertuduh bukan, pelaku bukan, gak ada masalah," tutup Saptono.

Tanggapan Sule

Sule malah heran saat dihubungi awak media. Sebab, ia bukan orang yang melaporkan peristiwa kematian Lina ke pihak berwajib dan tak merasa perlu berkomentar mengenai hasil autopsi.

Ia hanya menegaskan sejak awal anak-anaknya tak pernah mengharapkan hasil yang buruk.

"Kan dari awal juga kita memang tidak berharap sesuatu hal yang tidak baik. Kita hanya kepengin tahu yaudah selesai," ujar Sule saat dihubungi awak media, Jumat (31/1/2020).

"Terus apa lagi? Toh saya kan juga mantan di sini, kan saya mah bukan pelapor, kenapa semua nanya ke saya?," bebernya.

Saat ditanya terkait apakah putranyabsudah mengetahui hasio autopsi. Sule tak bisa menjawab dan meminta untuk bertanya langsung kepada Rizky Febian.

"Tanya langsung aja ke orangnya (Rizky Febian)," bebernya.

Sebagai mantan suami Lina Jubaedah, Sule merasa tak ada kepentingan untuk ikut campur dalam urusan tersebut.

Ia mengatakan semua urusan terkait autopsi Lina Jubaedah diurus oleh Rizky Febian.

Sebelumnya diberitakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso menjelaskan polisi sudah menyelesaikan penyelidikan kasus kematian Lina, mantan istri Sule.

Menurut Saptono, ada 25 saksi yang diperiksa terkait kasus kematian Lina.

"seluruh saksi yang ada 25 saksi itu dari kerabat, pelapor, saksi ahli, seluruhnya ada 25, kemudian dilakukan oleh TKP di kediaman korban Komplek Margahayu Raya, " kata Saptono dalam rilis pengumuman hasil autopsi Lina.

Dari oleh tempat kejadian perkara, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan di antaranya CCTV, CPU sampai obat-obatan yang dikonsumsi Lina.

"dari olah TKP penyidik mengamankan barang bukti salah satu obat-obat memang dikonsumsi oleh korban, kemudian ada CCTV, CPU, oksigen," kata Saptono.

Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian menggelar autopsi pada 9 Januari 2020.

rilis hasil autopsi Lina
rilis hasil autopsi Lina (Youtube)

"dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.

Sementara dari pemeriksaan hasil autopsi organ dalam Lina, ditemukan sejumlah penyakit.

"pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gangguan penyakit darah tinggi yang kronis, batu pada saluran empedu, " kata Saptono.

Lalu pada bagiaan lambung juga ditemukan luka.

"berdasar hasil pemeriksaan histipatologi tupak lambung, pada ginjal gambaran penyakit hipertensi kronis, perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan penyakit hati yang kronis,

pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan tanda serta jantung, tidak ditemukan penyumbatan jantung," katanya.

Peemeriksaan toksikologi juga, kata Saptono, hasil autopsi Lina tidak ditemukaan adanya zat racun.

" pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan teman dari labfor tidak ditemukan adanya zat beracun," kata Saptono.

Saptono menjelaskan hasil autopsi Lina, kematian mantan istri Sule disebabkan oleh penyakit.

" sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan labfor dapat dijelaskan kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh,

Saudari Lina akan tetap akibat penyakit adanya gambaran hipertensi yang kronis kemudian luka pada selaput lendir lambung,

adanya batu pada empedu adanya pembesarana pada organ jantung, dari penyelidikan dan penyidikan dan alat bukti yang didapat laporan polisi," kata Saptono.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved