Karyawan Minimarket Disekap Perampok
Sekap Karyawan, Perampok Minimarket di Rumpin Gasak Uang Rp 42 Juta, Polisi Sebut Pencurian Biasa
Kawanan perampok di minimarket Indomaret Rumpin, Kabupaten Bogor menggasak uang tunai Rp 42 juta.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunneweBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Komplotan perampok yang beraksi di minimarket Indomaret di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (30/1/2020) pagi berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp 42 juta.
Uang tunai sebesar itu digasak perampok dari dalam brankas.
Sebelum mengambil uang pelaku yang berjumlah dua orang lebih dulu mengancam tiga orang karyawan minimarket dengan senjata api.
Para karyawan kemudian disekap di ruangan belakang minimarket hingga akhirnya berhasil membebaskan diri.
Aksi perampokan terjadi hanya beberapa saat setelah karyawan membuka minimarket sekitar pukul 06.20 WIB.
Kapolsek Rumpin Kompol Asep Supriadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Namun, Kapolsek menyatakan kejadian itu bukanlah perampokan tapi hanya pencurian biasa.
"Bukan perampokan, tapi kejadian pencurian biasa, kejadiannya kemarin," kata Kapolsek Rumpim Kompol Asep Supriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (31/1/2020).
Kompol Asep Supriadi menjelaskan, awalnya pelaku datang ke minimarket masih menggunakan helm.
Pelaku berpura-pura hendak belanja dan menanyakan apakah minimarket sudah buka apa belum.
Kemudian pelaku mengeluarkan senjata api dan mengancam seorang kasir untuk menunjukan lokasi brankas.
"Kemudian pelaku mengambil uang dalam brankas, dimasukan ke kantong plastik hitam yang ada di ruangan. Setelah mengambil uang, para pelaku meninggalkan TKP menggunakan kendaraan roda dua," kata Kompol Asep Supriadi.
Atas kejadian ini, minimarket Indomaret mengalami kerugian hampir Rp 42 juta.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya," kata Kapolsek.
Sementara itu, karyawati Indomaret, Khaerunnisa (21) mengaku, dirinya dan dua karyawan lain disekap oleh perampok
Dia juga sempat dicekik oleh pelaku sambil diancam menggunakan senjata api.
"Nanyain masuk sama siapa, saya bilang masuk bertiga. Langsung, ayo ke brankas, langsung diseret ditarik, pegang (cekik) leher saya, ngeluarin senjata. Disekap bertiga di gudang. Pelaku 2 orang, satu masuk ke gudang, satu jaga pintu pintu gudang. Pakai jaket hitam, penutup muka sama helm hitam," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api beraksi di sebuah minimarket yang berlokasi di Jalan Cangkal, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (30/1/2020) pagi.
Para pelaku yang berjumlah dua orang berhasil menggasak uang tunai puluhan juta rupiah dari dalam brankas.
Para pelaku beraksi menggunakan helm dan masker serta membawa senjata api.
Aksi perampokan tersebut terjadi sesaat setelah minimarket Indomaret itu buka, yakni sekitar pukul 06.20 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, komplotan perampok yang berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor sekitar pukul 06.20 WIB.
Menurut keterangan karyawati minimarket Indomaret, Khaerunisa, seorang pelaku masuk lebih dulu sedangkan pelaku lainnya menunggu diluar.
"Satu pelaku masuk pakai jaket hitam dan helm hitam. Pelaku juga pakai masker," kata Khaerunisa kepada petugas.
Pelaku tersebut kata Khaerunisa menanyakan jam buka minimarket.
• Kronologi Lengkap Perampokan dengan Modus Mesum di Hotel Karawang, Korbannya Tidak Lapor Polisi
"Saya jawab sudah buka, kemudian pelaku itu balik lagi keluar dan kembali sama temannya langsung menodongkan senjata," katanya.
Dalam kondisi diancam senjata api, pelaku menanyakan jumlah karyawan yang bertugas saat itu.
Oleh pelaku Khairunisa kemudian diseret ke ruangan belakang dan dipaksa menunjukan lokasi brankas.

Pelaku sempat mencekik leher korban sambil menodongkan senjata api.
"Korban diminta menunjukan tempat penyimpanan uang," kata seorang petugas.
Namun, karyawati tersebut menolak menunjukan lokasi brankas.
• Ciri-ciri Perampok yang Acungkan Parang di Rumah Perwira Polisi, Tetangga Kira Teman Pemilik Rumah
Dari dalam brankas komplotan pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp 42 juta.
Setelah berhasil mengambil uang, para pelaku menyekap seluru karyawan di ruangan belakang minimarket.
Fakih Maulana, karyawan yang juga disekap mengaku, melihat pelaku menyeret paksa karyawati kasir.
Pelaku lain juga menodongkan postol ke arah dagunya.
"Saya saya ditodong diancam jangan macam-macam diam," katanya.
Karyawan berhasil keluar dari rungan setelah mendobrak pintu.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Rumpin.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
AKP Ita mengatakan, setelah mendapat laporan petugas Polsek Rumpin langsung meluncurk ke lokasi kejadian.
Saat olah TKP, petugas mendapati brankas dengan kondisi terbuka.
Uang pecahan Rp 10 ribu berceceran di sekitar brankas.
"Kejadian ini penyelidikannya ditangani oleh Polsek dan Polres. Kejadian tadi pagi baru kejadian anggota masih di TKP," kata AKP Ita Puspitalena.(*)