Mantan Istri Sule Meninggal
Penyakit Kronis Jadi Penyebab Kematian Lina, Sule : Selama Sama Saya Sih Dia Enggak Pernah Mengeluh
Berkaca pada keterangan tersebut, Sule pun menceritakan soal kondisi kesehatan sang mantan istri.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - 20 tahun hidup bersama Lina, Sule tampak terkejut saat mengetahui soal penyebab kematian sang mantan istri.
Sebab diakui Sule, selama hidup 20 tahun dengannya, Lina tak pernah mengeluh sakit atau punya penyakit kronis.
Namun nyatanya, Lina justru meninggal dunia karena penyakit kronis yakni hipertensi dan masalah pada lambung serta empedunya.
Seperti yang diketahui, hasil autopsi Lina, mantan istri Sule telah diumumkan oleh pihak kepolisian.
Pihak Polrestabes Bandung pun mengurai bagaimana hasil autopsi Lina berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Hasil autopsi Lina merupakan puncak dari pelaporan yang dilayangkan Rizky Febian guna menganalisa penyebab kematian sang ibu.
TONTON JUGA :
Pada konferensi pers di Polrestabes Bandung hari ini, Jumat (31/1/2020), Kapolrestabes dan jajarannya mengungkap hasil autopsi Lina.
• Terbongkar Penyebab Kematian Lina, Ternyata Mantan Istri Sule Meninggal Karena Penyakit Kronis Ini
• Rencana Teddy Setelah Penyebab Kematian Lina Terkuak, Ungkit Pesan Almarhumah : Gak Bakal Aneh-aneh
Dalam keterangan pihak kepolisian, Kapolrestabes Bandung menyebut bahwa jenazah Lina sudah membusuk saat diautopsi.
Namun menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Lina.
"Dari hasil visum, didapat keterangan, bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolrestabes Bandung dilansir TribunnewsBogor.com pada KH Infotainment.
Lebih lanjut, pihak kepolisian pun mengungkap soal penyakit yang menjadi penyebab kematian Lina.
Polisi mengungkap ada tiga penyakit yakni hipertensi, batu di empedu dan tukak lambung.
"Pada pemeriksaan organ dalam. Ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu pada saluran empedu, dan tukak lambung yang luas," ungkap Kabid Humas Polrestabes Bandung.

Selain itu, untuk pemeriksaan racun di tubuh jenazah, polisi tidak menemukan adanya dugaan tersebut pada hasil autopsi Lina.
"Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan adanya zat beracun pada sampel dari korban. Sebagai kesimpulan," ujarnya.
Karenanya, polisi menyimpulkan bahwa tidak ada kekerasan maupun racun di hasil autopsi Lina.
"Kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah. Akan tetapi akibat penyakit yaitu adanya gambaran penyakit hipertensi yagn kronis, adanya tukak lambung atau luka pada selaput" ucapnya.
• Nasib Teddy Setelah Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Rizky Febian Belum Tanda Tangan, Tidak Terima ?
• Jawab Kecurigaan Rizky Febian soal Lebam di Tubuh Lina, Dokter Forensik : Pemahaman yang Salah
Berkaca pada hasil tersebut, polisi pun mengurai hasil autopsi Lina dan dugaan yang disangkakan oleh Rizky Febian.
Bahwa tidak terbukti adanya tindak pidana pada kematian Lina.
"Tidak terbukti, dengan peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana. Peristiwa yang dilaporkan bukan merupakan tindak pidana," ungkapnya.
Hasil autopsi yang mengungkap penyebab kematian Lina itu rupanya telah didengar oleh Sule.
Dalam sebuah wawancara yang tayang di channel Youtube beepdo, Jumat (31/1/2020), Sule pun mengurai tanggapannya.
Saat disinggung soal penyakit Lina, Sule tampak heran.

Komedian berambut pirang itu lantas mengurai kondisi kesehatan Lina selama 20 tahun hidup dengannya.
"Kalau dengan saya sih jarang ya. Maksudnya jarang ke rumah sakit. Cuma tensi darah tinggi aja sih," kata Sule dilansir TribunnewsBogor.com.
Sule lantas mengungkap perihal hasil autopsi Lina berdasarkan keterangan polisi.
Yakni soal tiga penyakit yang menjadi penyebab kematian Lina, mantan istrinya.
"Cuma kalau kemarin dilihat katanya sih darah tingginya hipertensi ya itu udah kronis. Terus lambungnya juga kronis. Terus di empedunya katanya ada batu," ungkap Sule.
• Polisi Sebut Penyebab Kematian Lina Bukan karena Diracun, Putri Delina Pamerkan Momen Ini
• Hasil Autopsi Lina Tidak Ada Tanda Kekerasan, Teddy Tak Urus Kerenggangan Sule dengan Putri Delina
Berkaca pada keterangan tersebut, Sule pun menceritakan soal kondisi kesehatan sang mantan istri.
Diakui Sule, selama hidup dengannya, Lina tak pernah mengeluh.
Sule juga berujar bahwa dirinya tidak pernah mengantar Lina ke rumah sakit.
Sebab, Lina diakui Sule tak pernah mengeluh soal sakit parah.
"Selama sama saya sih enggak pernah, dia enggak pernah mengeluh. Dia enggak pernah sakit. Belum pernah saya mengantarkan dia ke rumah sakit," pungkas Sule.
Polisi Ungkap Kondisi Lina Sebelum Meninggal : Dokter Memberi Saran Tapi Almarhumah Bersikeras
Pihak kepolisian pun mengungkap soal penyebab awal yang memicu kematian Lina.
Menurut tim dokter, penyakit hipertensi yang djadi penyebab kematian Lina merupakan imbas dari keputusannya saat hendak melahirkan.
Ya, Lina yang memiliki hipertensi sebetulnya sempat diberikan saran oleh dokter terkait proses persalinan.
Dokter menyarankan agar Lina melahirkan secara caesar.
FOLLOW US :
Namun, Lina tetap bersikeras ingin melahirkan secara normal.
"Yang bersangkutan, sebelum, almarhumah ini melahirkan, sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi,"
"Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan dengan cara caesar. Namun almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal," pungkas pihak kepolisian.
Hal itu lah yang diduga polisi menjadi penyebab komplikasi penyakit di tubuh Lina sehingga membuatnya meninggal dunia.
"Ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul karena hipertensi," jelasnya.
Seperti diketahui, otopsi dilakukan pada jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut dari laporan Rizky Febian mengenai kecurigaan terhadap meninggalnya sang ibunda.
Hingga pada akhirnya, Rizky Febian membuat laporan di Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 lalu.
Kemudian, polisi menindaklanjuti laporan Rizky denagn melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.
Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.