Nikita Mirzani Tersangka
Nikita Mirzani Tertawa saat Dijemput Paksa Polisi, Pakar Ekspresi Singgung Pura-pura Kuat: Dia Down
Nikita Mirzani Tertawa saat Dijemput Paksa Polisi, Pakar Ekspresi, Joyce Manurung Singgung Pura-pura Kuat
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ekspresi artis Nikita Mirzani saat dijemput paksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat (31/1/2020), menuai perhatian dari Pakar Ekspresi, Joyce Manurung.
Seperti diketahui, penjemputan paksa Nikita Mirzani ini karena dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief saat masih menjadi suami istri.
Sempat bertahan di dalam mobil selama 30 menit, Nikita Mirzani keluar dengan raut wajah semringah.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani pun berseloroh sambil tertawa kepada awak media yang sudah menantinya
"Mau ngambil gambar gue ya? Bisa banget lu," ucap Nikita Mirzani sambil tertawa, sembari berjalan masuk ke gedung Mapolres didampingi sejumlah penyidik.
Namun dibalik senyuman dan tawa itu, tampak raut sembab di mata Nikita Mirzani.
Bahkan suara Nikita Mirzani sempat serak ketika menyapa para wartawan.
Akan tetapi, Nikita Mirzani membantah dirinya mewek atau menangis gara-gara penjemputan paksa ini.
"Kagak (menangis), suara gue lagi serak," ujar Nikita Mirzani.
• Bayi Nikita Mirzani Ikut Temani Ibunya di Kantor Polisi, Arkana Mawardi Tidur Bareng di Sel Tahanan?
• Klarifikasi Desta Dituding Penyebab Keluarnya Mantan Penyiar Radio Prambors: Sindir Good Attitude
• Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 3 Februari 2020: Taurus Lagi Jatuh Cinta, 3 Zodiak Harus Banyak Sabar
Tak cuma itu, Nikita Mirzani sempat bereaksi dengan mencakar salah seorang wartawan Detik.com bernama Hanif Hawari.
"Kok gua dicakar, gua nggak salah apa-apa," kata Hanif saat mengambil gambar Nikita Mirzani yang akan dibawa naik ke ruang Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
Ekspresi senyum dan tawa Nikita Mirzani dengan mata sembab ini pun dikomentari oleh Joyce Manurung, psikolog sekaligus Pakar Ekspresi.
Menurut Joyce Manurung, Nikita Mirzani menanggung beban berat pasca dijemput paksa polisi.
"Terlihat dari apa yang diekspresikan Niki adalah beban berat," ujar Joyce Manurung, dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Youtube Cumicumi, Senin (3/2/2020).

Bahkan, Nikita Mirzani disebutkan Joy Manurung sebenarnya tidak menerima dirinya ditangkap polisi.
"Artinya, dia tidak menerima sama sekali apa yang terjadi. Dia menolak untuk menghadapi situasi ini," tambah Joyce Mnanurung.
• Posisi Makam Gus Sholah di Tebuireng Sesuai Permintaan Semasa Hidup, Sebelah Barat Makam Gus Dur
• Sosok Penghina Walikota Risma Dibongkar Ketua RT/RW: Aktif Bareng Ibu-ibu Tiba-tiba Mengurung Diri
Akan tetapi, Nikita Mirzani berhasil menyembunyikan penolakan itu lewat ekspresi cerianya seolah penangkapan itu bukanlah beban baginya.
Sehingga, Nikita Mirzani pun menampilkan sosoknya yang kuat, meski itu hanya pura-pura.
"Namun seperti biasa yang dia sampaikan kepada media, bahwa dirinya adalah sosok yang kuat, sosok yang mampu menghadapi.
Ini adalah mekanisme penyelesaian emosi yang dia pilih," ujar Joyce Manurung.
FOLLOW:
Tak hanya itu, senyuman dan tawa Nikita Mirzani ini disebut pakar mikro ekspresi sebagai bentuk kamuflase untuk membuatnya nyaman
"Kalau diperhatikan, tawa senyum yang disampaikan dieskpresikan itu bentuk kamuflase untuk menyamankan dirinya," ucap Joyce Manurung.
• Wanita Penghina Walikota Risma Lakukan Ini saat Akan Ditangkap Polisi : Saya Lagi Ngisi Energi
• Irish Bella Paksa Suami Joget Anysong Challenge di TikTok, Ammar Zoni Istighfar: Kenapa Istriku Ini?
Hal tersebut kembali dilakukan agar publik tidak melihat kondisi Nikita Mirzani yang sebenarnya justru 'down' sekali.
"Saya melihat beliau mencoba mengendalikan diri, menentukan self control setinggi-tingginya dalam hal ini agar publik tidak melihat dia down," ujar Joice Manurung.
Namun menurut pakar ekspresi, cara yang dilakukan Nikita Mirzani itu belum sepenuhnya menenangkan dirinya.
"Apakah dia berhasil menenangkan dirinya? Belum berhasil," katanya.

Melihat hal tersebut dilakukan mantan istri Sajad Ukra, Joice Manurung menyebut hal itu adalah wajar.
"Itu mekanisme yang wajar yang secara emosional akan dihadapi banyak orang dalam situasi seperti ini," ujar pakar ekspresi.
• Oknum Polwan di Bogor Diduga Selingkuh dengan Rekan Sesama Polisi, Suami Bawa Bukti Check In Hotel
• Detik-Detik Penangkapan Warga Bogor yang Hina Walikota Risma, Sempat Mengurung Diri & Tak Buka Pintu
Sang kuasa hukum, Fachmi pun mengungkap kondisi Nikita Mirzani selama ditahan di Polres Metro jakarta Selatan.
Menurut sang pengacara, Nikita Mirzani tampak santai dan masih bisa tertawa
"Yang jelas Niki tadi ketemu saya ya santai-santi aja ketawa," ucap Fachmi.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani pun santai ketika harus menandatangani surat dakwaan

"Setelah saya jelaskan saya perlu tanda tangan sebuah surat abis itu ngobrol santai dan saya balik," imbuh Fachmi lagi.
"Kalau kondisi sih sehat, Nikita santai aja, ketawa-ketawa saja,"
"Artinya, setelah , ya udah ngobrol santai terus balik," pungkas Fachmi.
• Manchester City Tumbang dari Tottenham, Pep Guardiola Kurung Pemain 45 Menit di Ruang Ganti
Nikita Mirzani Maksa Bayinya Diizinkan Masuk ke dalam tahanan
Melansir Kompas.com, Nikita Mirzani maksa kepada petugas agar bayinya Arkana Mawardi diizinkan masuk ke dalam tahanan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Nikita Mirzani sempat marah meminta bayinya untuk bisa masuk ke dalam tahanan.
"Di dalam tahanan NM memaksa dengan cara marah marah untuk memperbolehkan anaknya Arkana (sembilan bulan) masuk ke dalam tahanan," ujar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Jumat.
Sebelum penangkapan, Nikita Mirzani telah dua kali mangkir dari pemanggilan polisi.
Pertama, pada 2 Januari 2020, tetapi Nikita tidak hadir dengan alasan persiapan umrah.
Melalui surat dari kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid pada 30 Desember 2019 dengan isi surat mohon penundaan panggilan.
Sebab, Nikita Mirzani sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan perjalanan ibadah umrah.
Pada 23 Januari 2020, seorang kurir mengantarkan surat keterangan sakit Nikita, yang dikeluarkan oleh Rumah sakit Brawijaya.
Dalam surat itu, Nikita Mirzani diberi waktu istirahat sampai dengan 30 Januari 2019 (selama tujuh hari).
Nikita Mirzani dijemput paksa karena berkas administrasi penyerahan tersangka dari polisi ke kejaksaan sudah lengkap.
Artis peran Nikita Mirzani diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020). (*)