Motif Siswi SMP di Jakarta Timur Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah Masih Misteri
Motif siswi SMPN di Kecamatan Ciracas berinisial SN (14) yang tewas usai melakukan percobaan bunuh diri sekolahnya belum diketahui.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Motif siswi SMP di Kecamatan Ciracas berinisial SN (14) yang tewas usai melakukan percobaan bunuh diri sekolahnya belum diketahui.
Meski Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan penyelidikan sejak Kamis (16/1/2020) atau setelah SN meninggal di RS Polri Kramat Jati.
Ketua tim pengacara ayah SN, Dinar Ariefianto, Defrizal Djamaris mengatakan hingga kini pihak keluarga masih menunggu hasil penyelidikan.
"Kita masih tunggu penyelelidikan (dari Polres Metro Jakarta Timur)," kata Defrizal saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/2/2020).
Namun setelah kliennya, Dinar, diperiksa penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada Senin (20/1/2020) malam.
Defrizal menuturkan kliennya sudah melaporkan kasus percobaan bunuh diri SN ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Tapi dia tak membeberkan apa laporan ke KPAI itu terkait dugaan perundungan yang dialami SN di sekolah atau bukan.
• Kabar Terbaru Kasus Siswi SMP Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Disebut Pernah Curhat Soal Bully
"Jumat kemarin ayah kandung almarhun sudah ke KPAI buat laporan dan ketemu Ibu Retno Komisioner KPAI. Beliau minta waktu untuk pelajari dulu (kasusnya)," ujarnya.
Sebelumnya Defrizal menyebut SN yang loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) diduga jadi korban perundungan.
Dugaan didasari pernyataan kakak SN yang lalu disampaikan ke Dinar saat SN menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Polri Kramat Jati.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi hasil penyelidikan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi.
Namun hingga berita ditulis, Arie yang sebelumnya mengatakan hasil penyelidikan tak mendapati SN jadi korban perundungan tak merespon.