Kisah Pria 10 Tahun Tinggal Dalam Goa, Kini Akan Dipindahkan dan Diberi Pekerjaan
Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akan mengevakuasi La Udu, pria yang sudah 10 tahun tinggal sebatang kara dalam goa
TRIBUNNEWBOGOR.COM - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akan mengevakuasi La Udu, pria yang sudah 10 tahun tinggal sebatang kara dalam goa, Rabu (5/1/2020).
Hal itu disampaikan Wali Kota Baubau AS Thamrin saat mengunjungi La Udu di dalam goa yang berada di tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Selasa (4/2/2020) sore.
Thamrin mengatakan, setelah dievakuasi, La Udu akan diberikan tempat tinggal untuk sementara.
Setelah itu, Pemkot Baubau akan membangunkan sebuah rumah yang layak huni untuk pria paruh baya itu.
“Nanti Dinas Perumahan akan menyiapkan untuk bedah rumah dengan membangunkan rumah yang sederhana. Kita akan dekatkan dengan laut sebagai mata pencariannya,” kata AS Thamrin saat berbincang dengan La Udu, Selasa.
Tak hanya rumah, Pemkot Baubau juga akan mempekerjakan La Udu sebagai tukang sapu di lingkungan Pemkot Baubau.
Seperti yang diberitakan, La Udu (50), seorang warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai selama 10 tahun.
Pria paruh baya ini sengaja memilih tinggal di dalam goa karena tak punya rumah dan tak ingin menyusahkan keluarganya yang lain.
Lokasi goa tempat tinggal La Udu berada di tepi pantai Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.
Untuk menuju ke tempat tinggalnya, harus menggunakan perahu sampan karena lokasinya tepat di bawah tebing bebatuan.
Setiap harinya La Udu hanya makan ubi dan makan makanan tradisional Buton.
Ia tidur di sela bebatuan yang beralaskan pecahan perahu.
Wali Kota Baubau datang dan menawarkan rumah serta pekerjaan yang layak ke La Udu.
selain membangun rumah layak huni, Pemerintah Kota Baubau juga akan memperkerjakan Lau Udu di Dinas Kebersihan Baubau sebagai penyapu jalanan.
Ini agar pria yang selama 10 tahun tinggal dalam goa itu dapat menerima gaji setiap bulannya.
Selain itu, Pemkot Baubau juga akan memfasilitasi La Udu dengan makanan yang layak, sebelum dievakuasi pada Rabu (5/2/2020).
“Kadis sosial yang akan memfasilitasi makanan seperti beras dan mi serta tikar sementara.Tapi kembali lagi dari Pak La Udu, semangatnya juga harus ada untuk berinteraksi dengan masyarakat lain,” ucap Wali Kota Baubau AS Thamrin, saat mengunjungi La Udu di dalam goa tepi pantai Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Selasa (4/2/2020) sore.
Saat pertama kali bertemu La Udu, AS Thamrin mengaku keheranan.
Ia melihat La Udu tidur di sela bebatuan. Juga tempat memasaknya yang tak jauh dari tempat tidurnya.
“Keheranan juga, tapi melihat suasananya di sini, karena memang beliau ini mata pencariannya adalah nelayan, saya juga prihatin. Saya baru baca di medsos, saya sudah panggil lurahnya, tapi dia belum tahu. Saya bilang pergi cek dulu,” ucap AS Thamrin.