Banjir Setinggi Dada, Warga Kampung Keramat Kota Bogor Bertahan di Rumah
Luapan air Sungai Cibuluh dan Sungai Ciluar menggenangi pemukiman warga Kampung Keramat, RT 1/4, Kelurahan Cibuluh
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Luapan air Sungai Cibuluh dan Sungai Ciluar menggenangi pemukiman warga Kampung Keramat, RT 1/4, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Jumat (7/2/2020).
Air mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 18.00 WIB.
Pantaun TribunnewsBogor.com di lokasi hingga pukul 21.30 WIB air menggenangi setinggi dada orang dewasa.
Arus air luapan Sungai Cibuluh cukup deras.
Derasnya aliran air tersebut bercampur lumpur dan sampah.
Baru beberapa menit saja berada di salam air tersebut hawa dingin dan rasa gatal terasa di bagian tubuh yang tergenang air.
Meski demikian warga memilih untuk bertahan di rumah milik mereka.
Padahal BPBD pun sudah menyiapkan perahu karet untuk proses evakuasi.
Salah satu warga Dini yang memilih bertahan mengatakan bahwa Ia pun bingung mencari tempat beristirahat jika harus keluar rumah.
Tidak hanya itu, alasan keamanan pun menjadi hal yang dipertimbangkan.
"Iya mau lewat juga bagaimana air sudah tinggi, mau ngungsi ngungsi kemana, kalau ke luar juga enggak ada tempat istirahat, jadi ya kita disini sambil nunggu surut," ujarnya.
Sementara itu Komandan Regu BPBd Maruli Sinambela mengatakan bahwa personel BPBD siaga dilokasi bencana alam.
Nantinya jika diperlukan evakuasi pihaknya akan melakukan evakuasi terhadap warga.
"Iya personel stabby sambil memantau, anggota lainnya ada yang keliling mantau untuk penanganan bencana, jika diperlukan evakuasi kita akan evakuasi perlengkapan pun sudah siap," katanya.