Pengakuan Mucikari AS Soal Kamar Hotel, PSK yang Digerebek Andre Rosiade Menangis Ingat Bayinya

Mucikari mengaku sempat ingin pindah hotel sebelum penggerebekan, sementara itu kondisi NN kini sering menangis ingat anaknya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribunnews
Andre Rosiade, mucikari dan PSK 

"Awalnya dia (NN) tidak mau , dan bilang saya bisa sendiri. Dan tidak lama kemudian, dia chat lagi untuk dibantu dicarikan tamu," ucapnya.

FOLLOW:

Adapun untuk tarif yang ia patok, biasanya ia memasang tarif sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu untuk tamunya.

"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," katanya.

Penggerebekan prostitusi online itu dilakukan di Hotel Kyrad Bumiminang Padang, Sumatera Barat pada Minggu (26/1/2020).

Selain mengamankan NV dan AF, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 750.000, satu buah alat kontrasepsi dan dua unit ponsel milik pelaku.

Iis Dahlia Akui Tak Pernah Ajari Putrinya Masak, Salsha Indradjaja Malah Ungkap Jasa Wanita Ini

Jessica Iskandar Rayakan Hari Ulang Tahun Olga Syahputra, Mak Vera Ingat Ucapan Menohok Almarhum

Ningsih Tinampi Melongo Ditanya Darimana Sumber Ilmunya, Bu Ning Blak-blakan Ungkap Kerjaan Awalnya

Kondisi NN

Sementara itu, Kondisi terkini N, Pekerja Seks Komersial / PSK yang digerebek bersama anggota DPR Andre Rosiade, kini dalam tekanan mental berat.

Ia sering menangis di tahanan karena ingat bayinya yang baru berusia setahun.

Ia juga kebingungan, makin banyak tamu berdatangan ingin menemuinya.

Ada yang menawarkan diri jadi pengacara, ada yang dari LSM, pegiat sosial, psikolog dan macam-macam kalangan lainnya tiba-tiba merasa sangat berkepentingan untuk mendampingi kasusnya.

Tekanan mental N tersebut dituturkan kuasa hukum N dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar Riefia Nadra saat menemui N di Mapolda Padang, Jumat (7/2/2020).

"Dia teringat anaknya yang baru berumur satu tahun. Sementara dia ditahan," kata Riefia Nadra kepada Kompas.com.

Menurut Riefia, N terjerumus ke dunia hitam untuk menghidupi anaknya yang masih kecil, sementara N belum punya pekerjaan tetap untuk hidupi bayinya.

"Dia sudah lama di Padang. Bertahun-tahunlah. Memang dia baru balik dari Sukabumi, namun sudah lama di Padang tinggal bersama tantenya," jelas Riefia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved