Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru Tentang Putrinya

Budi Rahmat (45), ayah siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, SMPN 6 Tasikmalaya, akhirnya buka suara terkait kematian anaknya.

(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020). 

Bahkan, nafkah yang diberikan itu atas sepengetahuan istri barunya atau ibu tiri anaknya selama ini.

Dirinya pun selama ini hanya mengandalkan penghasilan gajinya sebagai pelayan salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya.

"Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam Pramuka lengkap dan berkerudung, dan ditemukan di sampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Sampai hari ini, polisi masih menunggu hasil otopsi oleh tim Forensik Polda Jawa Barat dan telah memeriksa sembilan orang saksi untuk mengungkap misteri kematian siswi SMP di Tasikmalaya tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved