Kronologi Pengusaha Diskotek Medan Terbakar dalam Mobil, Warga Lihat Lambaian Tangan dari Balik Api

Pengusaha diskotek, Hendra Halim (24) tewas ketika mobil Honda Freed yang dikendarai terbakar setelah menabrak media jalan di Jamin Ginting, Medan, Su

kompas.com/Tribun Medan/Ist
Tangkapan dilayar dari salah satu video yang merekam detik-detik terbakarnya sebuah mobil warna putih di Jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 02.00 wib. Pengemudinya yang diketahui sebagai pengusaha sebuah diskotik di Kota Medan ikut tewas terbakar di dalamnya.(KOMPAS.COM/DEWANTORO) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengusaha diskotek di Medan tewas terbakar dalam mobil sekitar pukul 02.00, Jumat (14/2/2020).

Pengusaha diskotek, Hendra Halim (24) tewas ketika mobil Honda Freed yang dikendarai terbakar setelah menabrak media jalan di Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.

Hendra Halim merupakan warga perumahan Citra Garden, Jalan Jamin Ginting.

Dikutip dari TribunMedan.com, menurut keterangan pihak keluarga, korban baru saja keluar rumah dan bermaksud menuju lokasi usahanya.

Namun diduga karena mengantuk, korban lalu kehilangan konsentrasi saat berkendara hingga menabrak salah satu pohon di separator jalan yang ada di Jalan Jamin Ginting persis di sekitaran Pajus di depan Komplek Pamen.

Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Reza Khairul mengatakan, kejadian berawal saat korban dari arah Pancur Batu melaju dengan kecapatan tinggi menuju simpag USU.

Pada pukul 02.00 WIB, korban mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak median jalan.

Kemudian terjadi korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran.

"Untuk pengemudi di dalam mobil hanya 1 orang karena mengalami benturan dengan pohon mengakibatkan pengemudi tergencet," ujarnya saat ditemui di Pos Unit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka, Jumat (14/2/2020). "Akibat korsleting tadi ikut terbakar, dengan mobilnya sehingga dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.

Menurutnya, dugaan sementara kecelakaan itu karena pengemudi mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk.

"Barang bukti kendaraan saat ini sudah kami titipkan cargo kayu putih. Barang bukti berupa kendaraan mobil berikut jenazahnya pertama dibawa ke polsek dulu kemudian dilakukan evakuasi jenazah dibawa oleh ambulans Rumah Sakit Bhayangkara kemudian nanti di antarkan ke pihak keluarga," ungkapnya.

Usai peristiwa nahas tersebut, kata Reza, jenazah dibawa pihak keluarga dari RS Bhayangkara Medan.

Usai dari Bhayangkara, jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga dari RS Bhayangkara Medan ke rumah duka pagi tadi untuk disemayamkan." ujarnya

"Tidak dilakukan otopsi karena alasan kemanusiaan dan permintaan keluarga yang menganggap peristiwa ini sebagai musibah," sambungnya.

Tangkapan dilayar dari salah satu video yang merekam detik-detik terbakarnya sebuah mobil warna putih di Jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 02.00 wib. Pengemudinya yang diketahui sebagai pengusaha sebuah diskotik di Kota Medan ikut tewas terbakar di dalamnya.(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Tangkapan dilayar dari salah satu video yang merekam detik-detik terbakarnya sebuah mobil warna putih di Jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 02.00 wib. Pengemudinya yang diketahui sebagai pengusaha sebuah diskotik di Kota Medan ikut tewas terbakar di dalamnya.(KOMPAS.COM/DEWANTORO) (Kompas.com)

Video detik-detik terbakarnya mobil pengusaha diskotek ini beredar lewat WhatsApp.

Di salah satu video yang beredar dengan durasi 31 detik, seorang pria mengatakan bahwa sempat terdengar minta tolong.

"Sebelum makin besar apinya tadi masih tolong-tolong katanya," ujar seorang pria dalam video.

Tidak hanya minta tolong, menurut kesaksian warga Hendra Halim juga sempat melambaikan tangan.

Melansir Tribun Medan, saksi mata yang rukonya di Pajus tepat berada di depan lokasi kejadian M. Yasin (45) menyebutkan sempat membantu korban bernama Hendra Halim (35) warga Komplek Perumahan Citra Garden, Medan.

"Kita duduk disini ada berempat, lalu tiba-tiba dengar suara kita tengok rupanya mobil tabrakan nabrak pohon sekitar jam 2.00 WIB.

Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020). (Istimewa)
Kecelakaan menewaskan Hendra Halim usai mobilnya menabrak pohon di depan Jalan Jamin Ginting tepat di depan Pajak USU (Pajus) Jumat (14/2/2020). (Istimewa) ()

Jadi kita tolong, kita pecahin kaca mobil karena api sudah mulai ada dari roda depan," tuturnya.

Ia menerangkan dalam waktu hanya sekitar 5 menit api sudah menjalar ke seluruh badan mobil.

"Rupanya kita tidak pandai buka mobilnya karena pintunya susah dibuka sama pintu belakang.

Sekitar 5 menit udah keluar api kita takut meledak, jadi langsung menyingkir, kita udah coba berbagai cara.

Karena di awal itu juga uda berasap, itu susah karena korban sudah terjepit," jelas Yasin.

Lebih lanjut, ia membeberkan pada saat kejadian korban masih hidup dan memberikan signal dengan lambaian tangan.

"Kita lihat korban kayak melambaikan tangan dia itu, korbannya laki-laki satu orang," tambah Yasin.

Ia menyebutkan bahwa kendaraan melaju kencang terlihat dari kondisi mobil.

"Kayaknya sih kencang soalnya roda depannya sampai lepas.

Keras dia tabrakannya sampai mesinnya udah lepas dari mobil," jelasnya.

Setelah kobaran api makin membesar, warga sebenarnya sempat mencoba memadamkan api dengan menyiram dengan air.

"Kita siram-siram air tapi apinya tambah besar.

Baru langsung kami telefon polisi, tapi apinya nya sudah besar sekitar 20 menit baru datang. Disitu dia meninggal," pungkas Yasin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved