Seorang Kakek di Kupang Cabuli Cucunya Usia 3 Tahun, Korban Lari Saat Dipertemukan dengan Pelaku

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha mengatakan, IB ditangkap karena mencabuli cucunya yang berinisial J (3).

Editor: Vivi Febrianti
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap pria berinisial IB (47) karena kasus pencabulan.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha mengatakan, IB ditangkap karena mencabuli cucunya yang berinisial J (3).

"Pelaku sudah kita amankan di Mapolres Kupang Kota," ungkap Hasri kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (14/2/2020).

Aksi pencabulan dilakukan di rumah IB.

Saat itu, J dititipkan oleh sang ibu.

IB sengaja menunggu istrinya tak di rumah.

Saat sang istri yang merupakan nenek J, pergi ke rumah tetangga, IB melakukan perbuatan bejatnya.

Setelah beraksi, ia buru-buru mengantarkan J kembali ke sang ibu.

Perbuatan itu terbongkar saat sang ibu memandikan bocah berusia tiga tahun ini.

Sang ibu menemukan bekas kemerahan di kemaluan korban.

Sang ibu menanyakan bekas merah itu kepada sang anak.

Dengan polos, J menceritakan aksi bejat sang kakek.

Tak terima, sang ibu melaporkan perbuatan itu ke polisi.

Setelah menerima laporan, unit PPA langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil visum, J terbukti dicabuli.

“Beberapa saksi sudah diperiksa, seperti nenek korban, ibu korban dan korban sendiri. Setelah periksa saksi, pelaku kita amankan, Selasa, 11 Februari 2020,” ujar Hasri.

Meski demikian, saat diperiksa polisi, pelaku membantah melakukan pencabulan.

Polisi kemudian mencoba mempertemukan korban dan kakeknya di ruangan PPA Polres Kupang Kota.

Hasilnya, korban berlari ketakutan saat melihat kakeknya.

“Korbannya masih tiga tahun, sehingga butuh waktu lama untuk melakukan pemeriksaan,” jelas Hasri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dititipkan Sang Ibu, Seorang Cucu Malah Dicabuli Kakeknya di Kupang"
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor : Dheri Agriesta

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved