Aulia Kesuma Pernah Tertangkap Mencuri di Carrefour, Ini Kesaksian Kakak Kandung Pupung Sadili
Sidang kasus pembunuhan yang menewaskan Edi Candra Purnama (54) alias Pupung dan anaknya M Adi Pradana mengungkap fakta baru.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sidang kasus pembunuhan yang menewaskan Edi Candra Purnama (54) alias Pupung dan anaknya M Adi Pradana mengungkap fakta baru.
Sidang yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (17/2/2020) itu menghadirkan kakak kandung korban yakni Asoka Wardana.
Seperti diketahui, Pupung dan Dana tewas ditangan pembunuh bayaran suruhan istrinya sendiri yakni Aulia Kesuma.
Tak hanya itu, jasad ayah dan anak ini kemudian dibakar di dalam mobil dikawasan Sukabumi, Jawa Barat untuk menghilangkan jejak.
Sidang terkait keterangan saksi ini juga didengarkan langsung oleh dua orang terdakwa Aulia Kesuma dan anaknya Geovanni Kelvin.
dalam kesaksiannya, Asoka Wardana menyebut sempat bertemu dengan Aulia Kesuma sekitar 10 tahun lalu, sebelum menikah dengan Pupung Sadili.
Dalam pertemuan tersebut, Aulia membawa dua orang anak bernama Geovanni Kelvin dan Angel.
"Pada saat perkenalan pertama kali mereka datang ke rumah. Adik saya bilng 'ini calon istri saya'. Mereka bawa anak kecil dua. Saya tanya 'Ini siapa ?' ini keponakan," terang Asoka di muka sidang seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
• Cari Dukun Sakti Hingga ke Parangtritis untuk Santet Suaminya, Aulia Kesuma Sampai Beli Kuda

Kepada Asoka Wardana, Aulia Kesuma mengaku dua anak tersebut merupakan keponakan yang orang tuanya meninggal akibat peristiwa tragedi 98.
"Mereka korban 98 yang tidak punya siapa pun," ucap Asoka Wardana.
Namun belakang, Asoka Wardana baru mengetahui jika Kelvin yang juga terdakwa pembunuh merupakan anak kandung Aulia Kesuma.
Sedangkan Angel tidak dijelaskan dengan detail oleh saksi
Namun, keterangan Asoka Wardana itu dibantah langsung oleh Aulia Kesuma seusai persidangan.
"Saya enggak pernah bawa ketemu Kelvin dan Angel," kata Aulia di muka sidang.
"Apakah saudara saksi tetap dalam keterangannya?" tanya Hakim Ketua, Suharno.
"Iya Yang Mulia," jawab Asoka tegas.