Sering Berfoto Selfie dan Mengeditnya, Waspada Masalah Ini Akan Terjadi

orangtua perlu mewaspadai jika anaknya itu meluangkan waktu cukup banyak untuk mengedit swafotonya sebelum diunggah ke media sosial.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KBS
ilustrasi foto selfie 

“Self-objectification adalah jalur menuju banyak hal yang bisa kita cegah. Intervensi dari orangtua harus fokus pada membesarkan hati remaja untuk melihat diri mereka berharga terlepas dari apa yang orang lain lihat,” katanya.

Orangtua juga harus mewaspadai “bendera merah” jika dalam ponsel remaja ada banyak foto- foto selfie dan aplikasi mengedit foto.

Jika remaja seperti terobsesi pada selfie, maka ini waktunya untuk mengajaknya bicara.

“Mendiskusikannya dengan anak sejak dini adalah cara penting untuk menghindari masalah di kemudian hari,” katanya.

Anak juga bisa diberi pengertian bahwa mengunggah foto selfie seharusnya bertujuan untuk berbagi pengalaman, misalnya saat di tempat liburan atau sedang berkegiatan dengan teman, bukan fokus pada penampilan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Hobi Selfie, Kapan Perlu Dikhawatirkan?", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/25/101700320/remaja-hobi-selfie-kapan-perlu-dikhawatirkan-.

Editor : Lusia Kus Anna

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved