Musim Hujan Awal Tahun 2020, 173 Warga Kabupaten Bogor Terjangkit DBD

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, pada bulan Januari 2020 ada 129 kasus DBD yang dilaporkan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi pasien DBD 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ratusan warga di Kabupaten Bogor dilaporkan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun 2020 ini.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, pada bulan Januari 2020 ada 129 kasus DBD yang dilaporkan.

Sementara ini pada Februari 2020, dilaporkan ada 44 kasus warga yang terjangkit DBD.

"Kasus DBD di Kabupaten Bogor tahun 2020 bulan Januari 129 kasus dan bulan Februari sementara terinput 44 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (27/2/2020).

Beruntung, dalam kasus wabah DBD di Kabupaten Bogor tahun 2020 ink belum ditemukan adanya korban jiwa.

"Tahun ini kasus DBD di Kabupaten Bogor juga menurun dibanding tahun lalu," kata Dedi Syarif.

Meski begitu, pemerintah Kabupaten Bogor tetap berupaya menekan wabah ini dengan cara foging dan pembagian abate secara gratis.

Diketahui, mewabahnya DBD ini merupakan siklus tahunan yang kerap terjadi.

Siklus tahunan DBD ini biasanya terjadi di bulan Januari dan Februari ditandai dengan adanya cuaca hujan yang mengguyur hampir setiap hari.

Lamanya fase DBD ini juga sulit diprediksi karena dipengaruhi oleh cuaca yang terjadi.

Masyarakat bisa melakukan pencegahan wabah DBD ini dengan cara menerapkan metode 3M plus yakni menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang untuk memberantas dan mencegah nyamuk DBD berkembang biak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved