Teror Virus Corona

Kenali Gejala dan Cara Mencegah Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan

Kendati demikian Pemerintah Indonesia meminta agar masyarakat tidak panik atas kabar paparan virus corona tersebut.

Editor: Ardhi Sanjaya
Agoramedia
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Indonesia mulai positif virus corona, begini gejala dan cara pencegahan yang harus dipahami lebih dahulu.

Kabar terjangkitnya Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok yang terjangkit virus corona seketika membuat publik ikut heboh.

Kendati demikian Pemerintah Indonesia meminta agar masyarakat tidak panik atas kabar paparan virus corona tersebut.

Yang harus dilakukan masyarakat Indonesia adalah mengenali gejala-gejala dari virus corona itu sendiri.

 

 

Dengan mengenal gejalanya, maka penyebaran virus corona di Negara Indonesia kemungkinan bisa dicegah.

Dikutip dari infografik Kompas.com yang bersumber dari Kementerian Kesehatanberikut gejala klinis virus Corona:

Gelala Klinis: 

- demam

- Batuk, Pilek

- Gangguan Pernafasan

HALAMAN SELANJUTNYA =====================>

Update Pasien Virus Corona

Penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan nama lain Covid-19, masih terus berlanjut.

Hingga berita ini diturunkan, ada 88.994 kasus infeksi wabah mematikan ini.

Sebanyak 3.039 orang meninggal, sedangkan 45.028 lainnya dinyatakan sembuh.

Sudah 68 negara yang terinfeksi sampai saat ini.

Wabah mematikan ini diduga berasal dari pasar hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Meskipun begitu, sejumlah ahli juga meyakini makanan populer berbahan kelelawar dan ular juga berpotensi menjadi penyebab kemunculannya.

Belakangan diketahui, jual beli dan konsumsi hewan liar sudah menjadi industri yang cukup besar di China.

Oleh karena itu, kini pemerintah setempat berusaha menahan penyebaran masif Covid-19 dengan memberlakukan larangan jual beli hewan liar.

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 

 

Sementara itu, beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), menilai penyebaran Covid-19 di luar China lebih masif.

Pernyataan ini sesuai dengan fakta Italia, Diamond Princess, Korea Selatan, dan Iran menduduki kasus terbanyak di dunia.

Bahkan Italia dan Iran disebut menjadi pusat penyebaran wabah, di Benua Eropa dan Timur Tengah.

 

Berikut perkembangan terkini, sejumlah negara yang terinfeksi wabah corona, dilansir thewuhanvirus:

Daratan China

Kasus: 80.026

Kematian: 2.912

Korea Selatan

Kasus: 4.212

Kematian: 26

Italia

Kasus: 1.694

Kematian: 26

Iran

Kasus: 978

Kematian: 54

Diamond Princess

Kasus: 705

Kematian: 6

Jepang

Kasus: 243

Kematian: 6

Perancis

Kasus: 130

Kematian: 2

Jerman

Kasus: 130

Kematian: 0

Singapura

Kasus: 106

Kematian: 0

Hong Kong

Kasus: 100

Kematian: 2

Amerika Serikat

Kasus: 84

Kematian: 1

Spanyol

Kasus: 76

Kematian: 0

Kuwait

Kasus: 45

Kematian: 0

Thailand

Kasus: 42

Kematian: 1

Bahrain

Kasus: 41

Kematian: 0

Taiwan

Kasus: 40

Kematian: 1

Inggris

Kasus: 35

Kematian: 0

Malaysia

Kasus: 29

Kematian: 0

Australia

Kasus: 25

Kematian: 1

Kanada

Kasus: 24

Kematian: 0

Uni Emirat Arab

Kasus: 19

Kematian: 0

Vietnam

Kasus: 16

Kematian: 0

Swiss

Kasus: 15

Kematian: 0

Irak

Kasus: 13

Kematian: 0

Ceko, Praha

Kasus: 11

Kematian: 0

Kroasia

Kasus: 11

Kematian: 0

Makau

Kasus: 10

Kematian: 0

Belanda

Kasus: 7

Kematian: 0

Lebanon

Kasus: 7

Kematian: 0

Israel

Kasus: 7

Kematian: 0

Yunani

Kasus: 7

Kematian: 0

Ekuador

Kasus: 6

Kematian: 0

Austria

Kasus: 6

Kematian: 0

Rusia

Kasus: 5

Kematian: 0

Qatar

Kasus: 5

Kematian: 0

Pakistan

Kasus: 4

Kematian: 0

Oman

Kasus: 4

Kematian: 0

Meksiko

Kasus: 4

Kematian: 0

Finlandia

Kasus: 4

Kematian: 0

Romania

Kasus: 3

Kematian: 0

Filipina

Kasus: 3

Kematian: 1

India

Kasus: 3

Kematian: 0

Denmark

Kasus: 3

Kematian: 0

Georgia

Kasus: 2

Kematian: 0

Mesir

Kasus: 2

Kematian: 0

Brazil

Kasus: 2

Kematian: 0

Sri Lanka

Kasus: 1

Kematian: 0

Nigeria

Kasus: 1

Kematian: 0

Selandia Baru

Kasus: 1

Kematian: 0

Nepal

Kasus: 1

Kematian: 0

Monaco

Kasus: 1

Kematian: 0

Macedonia

Kasus: 1

Kematian: 0

Lithuania

Kasus: 1

Kematian: 0

Irlandia

Kasus: 1

Kematian: 0

Iceland

Kasus: 1

Kematian: 0

Dominican Republic

Kasus: 1

Kematian: 0

Estonia

Kasus: 1

Kematian: 0

Kamboja

Kasus: 1

Kematian: 0

Belgium

Kasus: 1

Kematian: 0

Belarus

Kasus: 1

Kematian: 0

Azerbaijan

Kasus: 1

Kematian: 0

Armenia

Kasus: 1

Kematian: 0

Algeria

Kasus: 1

Kematian: 0

Afghanistan

Kasus: 1

Kematian: 0

Indonesia

Kasus: 2

Kematian: 0

(Tribunnews/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jangan Panik! Kenali Dulu Gejala & Cara Mencegah Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan,

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved