Liga 1 2020
Bertandang ke Malang, Pelatih Persib Harap Tak Ada Teror dari Oknum Suporter
Tandang ke markas Arema FC, Persib Bandung diharapkan tak bernasib buruk seperti pada musim lalu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tandang ke markas Arema FC, Persib Bandung diharapkan tak bernasib buruk seperti pada musim lalu.
Bukan soal kekalahan telak 5-1 di markas Arema FC stadion Kanjuruhan namun terutama soal teror dari suporter yang skuat Persib Bandung.
Musim lalu, Persib Bandung bertandang ke Arema FC pada 30 Juli 2019.
Febri Hariyadi saat itu berstatus tim tamu di teror oknum suporter di lokasi latihan.
Kemudian, oknum suporter yang menyalakan petasan di depan hotel tempat Persib Bandung menginap.
• Esteban Vizcarra Optimis Persib Bandung Curi Poin di Kandang Arema FC, Tapi Waspadai Ini
• Bobotoh Girls Tanggapi Begini Soal Lampu Hijau Bisa Nonton Arema FC Vs Persib Bandung di Kanjuruhan
Akibat teror dari suporter tersebut, tim Pangeran Biru pun diangkut empat kendaraan taktis (Rantis) dari Polda Jatim ke Stadion Kanjuruhan.
Bagi Robert Alberts, teror terhadap Maung Bandung itu berdampak besar pada hasil pertandingan.
Timnya kurang tidur dan cemas sehingga tidak fokus dalam pertandingan.
Akibatnya, Maung Bandung kalah 5-1, hasil terburuk yang diderita Persib Bandung sepanjang musim lalu.

Karena itu, menjelang bentrokan Arema FC vs Persib Bandung pada Minggu (8/3/2020), Robert Alberts tak ingin kejadian musim lalu terulang.
"Saya pasti akan sangat terkejut jika itu kembali terjadi," ujar Robert Alberts dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Menurut Robert, semua pihak mestinya sudah memetik pelajaran dari insiden itu dan bisa mengantisipasi agar peristiwa serupa tak terulang.
• Ketua Viking Persib Club ke Malang Lebih Awal, Pastikan Keamanan Nonton Arema FC Vs Persib Bandung
• Bobotoh Akan Dapat Tribun Khusus di Stadion Kanjuruhan, Ini Harapan Ketua Viking Persib Club
"Insiden tahun lalu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi lagi dan menjadi suatu pelajaran," kata pelatih berpaspor Belanda itu.