Namanya Dicatut soal Isu Jual Beli Bayi Syahnaz & Baim Wong, Bhakti Luhur Tegaskan Ini Singgung Hoax

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah beredar kabar bayi kembar Syahnaz Sadiqah dan juga anak Baim Wong masuk akun jual beli bayi, pihak dari yayasan Bhakti Luhur angkat bicara.

Hal tersebut karena disebutkan dalam akun Instagram jual beli bayi tersebut mencatut nama Yayasan Bhakti Luhur.

"Panti Asuhan Bhakti Luhur, Surabaya. Anaknya sudah tidak dikasih makan sama orangtuanya dikarenakan orangtuanya sudah tidak mampu membiayakan kebutuhan anaknya," tulis akun @jualbelibayisekarang

"Maka dari itu, orang tuanya dari anak tersebut datang ke panti kami, agar anaknya segera ditarifkan, dijual atau diadopsi," tulisnya lagi.

Setelah itu dalam akun @jualbelibayisekarang, menyebutkan harga bayi Syahnaz Sadiqah dan bayi Baim Wong ini diijual mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 1 Miliar.

• Syahnaz Geram Bayi Kembarnya Dihargai Rp 1M di Akun Jual Beli Bayi, Anak Baim Wong Juga Jadi Korban

• Fairuz A Rafiq Ulang Tahun, Rey Utami Tulis Surat dari Penjara : Semoga Jadi Wanita Dirindukan Surga

• Tagar #Kabah Trending di Twitter, Begini Situasi Terkini di Sekitar Kabar Setelah Penangguhan Umrah

Sontak, postingan tersebut menuai kecaman dari Syahnaz Sadiqah dan juga Raffi Ahmad.

"Liat ada akun kayak gini tuh gila sih ya, maksudnya apa?" tulis Syahnaz Sadiqah, seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram story @syahnazs.

Adik kandung Raffi Ahmad ini pun lantas meminta netizen untuk bantu mereport akun Instagram @jualbelibayisekarang.

"Bantu report acc dong gaiss, biar gak ada yang kayak gini-gini lagi," tulis Syahnaz Sadiqah.

FOLLOW:

Melihat keponakannya jadi korban penjualan bayi, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun ikut geram.

Dalam akun Instagram story-nya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga ikut merepost unggahan Syahnaz Sadiqah.

• Tiap Hari Jumat Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Ini Deret Keutamannnya

• Tutorial Cara Aktifkan Dark Mode di WhatsApp, Ikuti Langkah Ini untuk Pakai Mode Gelap di WA

"@jualbelibayisekarang. Tolong bantu report guys ! Nowww !!!!," tegas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Kemudian, diakui Syahnaz Sadiqah, rupanya tak hanya bayi kembarnya saja yang menjadi korban.

"Gak cuma foto anakku doang yang dipost, ada foto bayi lain juga banyak," ujar Syahnaz Sadiqah.

Istri Jeje Govinda pun mengaku kesal setengah mati.

"Kesal banget lihatnya," tegas Syahnaz Sadiqah.

Maka dari itu, Syahnaz Sadiqah kembali mengingatkan netizen untuk bantu mereport akun Instagram jual bayi tersebut.

"Nih Instagramnya ! Bantu report please guysss @jualbayisekarang," tulis Syahnaz Sadiqah lagi.

Bahkan tak cuma satu, ada akun Instagram lain soal jual beli bayi.

"Ini juga tolong report guys. Dia punya banyak akun kayaknya @jualbelibayidananak0011," tulis Syahnaz Sadiqah.

• Respon Nagita Slavina Usai Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Mama Gigi Tertawa Gara-gara Lihat Ini

• Kebanyakan Pakai Hand Sanitizer Bisa Membahayakan Kulit? Ini Penjelasan Dokter

Melihat hal tersebut, pihak dari Yayasam Bhakti Luhur buka suara dan memberikan klarifikasinya.

Hal tersebut tercantum dalam akun Instagram @bhaktiluhur.

Dalam postingannya, yayasan Bhakti Luhur menuliskan kata hoax dalam foto akun jual beli bayi.

Tak hanya itu, pihak Yayasan Bhakti Luhur juga menyebutkan 3 pesan penting dalam klarifikasinya.

Pertama, bahwa tidak benar adanya jual beli bayi di yayasan Bhakti Luhur Surabaya

Lalu, foto-foto bayi yang diunggah juga bukan merupakan anak asuh dari yayasan Bhakti Luhur Surabaya.

Dan terakhir, pihak yayasan Bhakti Luhur Surabaya juga tidak membolehkan adanya adopsi anak.

• UPDATE Samsung Harga HP Terbaru Bulan Maret 2020: Galaxy S20, Galaxy A51 hingga Note 9+

• Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Mbak Yuni Beri Respon Tak Terduga saat Diajak Nyanyi Bareng Nagita

"KLARIFIKASI DARI YAYASAN BHAKTI LUHUR:

bersama ini kami dari Yayasan Bhakti Luhur hendak melakukan klarifikasi dari postingan
IG story @raffinagita1717, @lambe_turah, @lambeturah_official, akun instagram lainnya
terkait posting dari IG @jualbelibayisekarang, bahwa:

1.tidak benar ada kegiatan jual beli yg dilakukan oleh panti asuhan Bhakti Luhur Surabaya.

2.foto yang digunakan bukan merupakan anak asuh dari panti asuhan Bhakti Luhur Surabaya.

3.panti asuhan Bhakti Luhur Surabaya tidak pernah memperbolehkan adopsi anak,
dimana anak asuh dibawa & bertempat tinggal di rumah orangtua asuh,
yang ada hanyalah adopsi finansial, dimana anak asuh tetap bertempat tinggal di panti Bhakti Luhur.

Demikian klarifikasi ini kami buat, kami ucapkan banyak terima kasih

hormat kami,
divisi humas yayasan Bhakti Luhur