Bupati Ade Yasin Sebut Mayoritas Pasien DBD di Kabupaten Bogor Sembuh Setelah Dirawat di Puskesmas

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada pasien demam berdarah dengue (DBD) yang meninggal di Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
ILUSTRASI - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor kini telah meningkat. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada pasien demam berdarah dengue (DBD) yang meninggal di Kabupaten Bogor.

Namun, tetap ada sejumlah warga yang dirawat karena terjangkit DBD yang mewabah tiap awal tahun di musim penghujan ini.

"Belum, saya belum dengar ada korban meninggal, tapi yang sakit karena demam berdarah ada," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (11/3/2020).

Dia menjelaskan bahwa kebanyakan pasien DBD di Kabupaten Bogor tahun ini sembuh setelah dirawat di tingkat puskesmas.

Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Intan Widayati memaparkan bahwa selama 2 bulan terakhir sejak awal tahun 2020 ada 210 kasus DBD di Kabupaten Bogor.

Angka ini menurun dibanding periode yang sama di tahun 2019 lalu yang mana mencapai sekitar 600 kasus DBD.

"Kalau tahun 2019 lalu sampai bulan Maret 600-an kasus," kata Intan Widayati.

Dia menjelaskan bahwa Dinkes Kabupaten Bogor menekan angka kasus DBD dengan cara memberikan peringatan dini kepada para petugas puskesmas se-Kabupaten Bogor agar siaga pencegahan sejak musim hujan.

Serta menyerukan kepada seluruh puskesmas untuk menggerakkan kembali jumantik atau juru pemantau jentik di wilayah masing-masing.

Selain itu, diinstruksikan pula kepada para petugas puskesmas untuk melakukan program Gertak DBD atau gerakan serentak berantas DBD melalui 3M plus.

"3M Plus singkatan dari, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampung air, mengubur barang bekas, dan plus hindari gigitan nyamuk," ungkap Intan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved