Korban Gempa di Sukabumi
Tempe Goreng Dibiarkan Gosong, Iyam Lari dari Dapur Saksikan Rumahnya Roboh karena Gempa Sukabumi
Saat gempa di Sukabumi pada Selasa (10/3/2020) sore kemarin, kata Iyam, gempa tersebut terasa sampai 3 kali.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
"Barang-barang di dalam rumah pada rusak, motor juga. Rumah sekarang udah gak bisa ditempatin, roboh semua, di bagian dapur juga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 rumah warga di Kecamatan Pamijahan dilaporkan rusak karena terdampak Gempa magnitudo 5 Sukabumi pada Selasa (10/2/2020) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hassan menjelaskan bahwa 8 rumah di antarannya terdata rusak berat.
"Yang rusak berat itu yang masuk ke kita sekitar 8 (bangunan rumah), yang rusak sedang puluhan, yang lainnya rusak ringan sekitar 500 rumah," kata Yani Hassan saat ditemui TribunnewsBogor.com di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Rabu (11/3/2020).
Yani menjelaskan bahwa angka kerusakan yang mencapai 500 rumah tersebut baru laporan dan masih perlu diverifikasi ulang.
Sementara jumlah total warga Kecamatan Pamijahan yang mengungsi sampai saat ini sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 132 jiwa.
"KK yang mengungsi 33 KK, di Purwabakti semua," kata Yani Hassan.(*)