Dipermalukan Tottenham di Markas Sendiri, Liverpool Kena Kutukan Juara Bertahan Liga Champions?

Namun, kutukan tersebut seolah kembali muncul di Liga Champions musim lalu dan musim ini.

• Orangtua Korban Mengaku Tak Ingin Lakukan Ini Jika Bertemu Pelaku, Ratna: Sudah Memaafkan dan Ikhlas

• Teddy Gandeng 10 Pengacara Demi Urus Warisan Lina,Singgung Rizky Febian: Kalo Saya Maju Takut Salah

"Kami tahu bahwa dua tahun lalu kami memiliki momen beruntung di Liga Champions," kata pelatih The Reds, Juergen Klopp kepada BT Sport.

"Tetapi semuanya berbalik melawan kami di saat-saat menentukan," ujar Klopp melanjutkan.

Secara keseluruhan, pelatih asal Jerman itu mengapresiasi penampilan Mohamed Salah cs.

Liverpool menang 1-0 di waktu normal 90 menit.

Namun, adanya agregat menunjukkan hasil imbang 1-1 dan membuat The Reds dipaksa main hingga babak extra time.

Empat menit extra time pertama, pasukan Juergen Klopp unggul agregat 2-1 berkat gol Roberto Firmino.

Akan tetapi, tiga menit berselang, Atletico mampu membuat agregat menjadi seri 2-2.

"Skor (agregat) menunjukkan 2-1 itu tidak keren. Itu kejutan tetapi bukan masalah besar. Gol kedua, baru masalah besar," tandas Klopp.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liverpool Tersingkir karena Kutukan Juara Bertahan Liga Champions?", https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/12/10200078/liverpool-tersingkir-karena-kutukan-juara-bertahan-liga-champions-?page=all#page2.
Penulis : Mochamad Sadheli
Editor : Mochamad Sadheli