Razia Pedagang Miras

BREAKING NEWS - Jual Minuman Keras Pakai Gerobak PKL, Pedagang Pura-pura Tak Tahu Saat Dirazia

Razia tersebut dilakukan oleh Camat Bogor Tengah Agustian syach, Satpol PP Kota Bogor, TNI-Polri, hingga Lurah Panaragan Abdul Manan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Penjual miras di Kota Bogor saat diminta menunjukan tempat penyimpanan, Rabu (11/3/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Petugas gabungan dari unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) melakukan razia minuman keras di sekitar wilayah Bogor tengah, Rabu (12/3/2020) jelang tengah malam.

Razia tersebut dilakukan oleh Camat Bogor Tengah Agustian syach, Satpol PP Kota Bogor, TNI-Polri, hingga Lurah Panaragan Abdul Manan.

Titik pertama sasaran razia adalah di wilayah Jalan Pengadilan yang sering dikeluhkan warga lantaran adanya penjual minuman keras.

Petugas Satpol PP, TNI-Polri beserta Camat Bogor Tengah melakukan pemeriksaan ke pedagang kaki lima (Pkl).

Awalnya seorang pedagang kaki lima Tagor yang menggunakan gerobak pura-pura tidak tau.

Dengan mata sedikit agak sayup Tagor mengaku tidak pernah menjual miras.

Namun setelah lapak PKL nya diperiksa dan beberapa lokasi pun ikut diperiksa ditemukan minuman keras dari berbagai merk.

Tagor pun tak bisa mengelak.

Tak berhenri disitu, petugas gabungan pun terus melakukan penyisiran hingga menemukan puluhan botol minuman keras.

Camat Bogor Tengah, Agustian Syach mengatakan bahwa kegiatan razia tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polresta Bogor Kota, Kodim Kota Bogor dan Denpon serta Trantib Kecamatan Bogor Tengah.

"Iya ini kita razia penjualan minuman keras ilegal," ujarnya.

Agustian mengatakan bahwa para penjual minuman keras tersebut menjual miras eceran ke setiap pembelinya.

Tidak hanya itu, untuk menghindari razia penjual minuman keras tersebut menyembunyikan puluhan minuman keras jauh dari tempatnya berjualan.

"Iya mereka simpan agak jauh dari warung mereka, kami sempat kesulitan, tapi karena bantuan dari Polresta dan Kodim serta Denpom kita berhasil menemukan," katanya.

Selanjutnya razia pun kembali dilanjutkan dengan menyisir beberapa wilayah di  Bogor Tengah.*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved