Teror Virus Corona

Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Jateng Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Dinkes

dinkes Jateng mengumumkan pasien Dengan Pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi meninggal dunia.

Editor: Damanhuri
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
ILUSTRASI -- Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

"Lalu dipindahkan ke RSUD dr Moewardi sebagai PDP," ungkapnya.

Dia menyampaikan, kedua pasien itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia 58 dan 59 tahun.

"Sebelumnya, dari rumah sakit  di sekitar Solo, soal rumah sakit mana kami tidak bisa menyebutkan. Yang jelas untuk pasien yang meninggal warga Jawa Tengah," tuturnya. 

PDP Corona Meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang

Sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan suspect virus corona (Covid-19), meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020).

Pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi ICU RSUP dr Kariadi Semarang.

Berkait hal tersebut, bertempat di Gedung Penunjang Lantai 1, Rabu (26/2/2020), pihak rumah sakit membeberkan kondisi baik sebelum hingga akhirnya pasien tersebut meninggal dunia.

Tujuannya tidak ada spekulasi lain yang beredar, terlebih yang justru meresahkan masyarakat.

Dalam kegiatan itu, dihadiri Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Oerip Poerwoko.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, dr M Abdul Hakam, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo.

Serta Tim Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Fathur Nurcholis dan dr Nurfarchanah.

Menurut dr Agoes Oerip Poerwoko, ada dua istilah yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terhadap pasien yang diduga terinfeksi suspect virus corona atau Covid-19.

"Yakni Pasien dengan Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP)."

"Itu perlu kami sampaikan, terlebih kasus yang merebak dari Desember 2019 hingga Januari 2020 yang sudah banyak dibicarakan di Indonesia."

"Sejak Januari sampai hari ini, kami sudah sempat merawat 10 pasien," kata dr Agus kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved