Sebulan Hilang Secara Misterus, Tubuh Siswi SMK Cantik Ini Ternyata Dimasukan ke Karung
Seorang siswi SMK dikabarkan hilang secara misterius seusai mengikuti kegiatan magang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang siswi SMK dikabarkan hilang secara misterius seusai mengikuti kegiatan magang.
Korban yang diketahui bernama Putri Dewi Atika warga asal Wadungasih, Buduran, Sidoarjo.
Gadis kelahiran tahun 2002 itu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada akhir Januari lalu.
Selama sekitar satu bulan lamannya Putri Dewi Antika tak diketahui keberadaannya.
Bahkan, pihak keluargapun sudah mencari korban dan melorkan insiden hilangnya siswi SMK tersebut ke aparat kepolisian setempat.
Informasi yang dihimpun, siswi kelas XI SMK di Sidoarjo ini terakhir kali bisa dihubungi pada 30 Januari sekira pukul 18.30 WIB.
Setelah itu, korban tidak diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga.
Belakangan, korban dikebarkan tewas dibunuh dan jasadnya dimasukan ke dalam karung.
Tak hanya itu, pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban pun membuang jasad siswi SMK ini ke aliran sungai,
Tim SAR gabungan bersama aparat kepolisi pun mencari tubuh korban yang terbungkus karung daliran sungai di Sidoarjo.
• Misteri Hilangnya Siswi SMK Terungkap, Diduga Korban Pembunuhan, Mayatnya Dibuang ke Sungai

Jasad siswi SMK cantik ini diduga sudah hancur dan tinggal tulangnya saja.
Sebab, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 30 Januari lalu. Sudah sebulan lebih.
Namun ada potensi bisa ditemukan karena korban dimasukkan ke dalam karung plastik oleh pelaku.
Diduga dia dibunuh, lalu dimasukkan ke karung dan dibuang di sungai. Sementara sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
"Mungkin jenazahnya sudah tidak utuh, tapi karena dalam glangsing (karung plastik) jadi berpotensi bisa ditemukan," ungkap seorang petugas Polresta Sidoarjo di sela melakukan penyisiran sungai, Rabu (11/3/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id
Setidaknya, jika glangsing atau karung plastik itu ketemu, bakal ada bukti seperti jam tangan, pakaian, atau tulang-tulang korban. Jika memang jenazahnya sudah tidak utuh.
Sepeda motornya dibawa pelaku, kemudian korban dibuang ke sungai. Kabar yang beredar,
Pelaku pembunuhan itu sudah diamankan polisi.
• Spesifikasi Lengkap Realme 6 Series, Cek Harga HP Realme Terbaru Edisi Maret 2020
• Ibu Tiri Mengadu ke Ibu Kandung soal Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Tetangga Ungkap Kebandelan NF
Selain melakukan penyelidikan terhadap perkara ini, polisi juga sibuk mencari jenazah korban. Petugas melibatkan BPBD, Basarnas, dan sejumlah relawan.
Waktu yang sudah lama dari peristiwa pembunuhan itu juga menjadi kendala tersendiri dalam upaya pencarian.
"Waktunya sudah lama, sehingga cukup sulit melakukan pencarian. Tapi karena korban dalam glangsing (karung palstik,red), ada potensi bisa ditemukan. Karung plastik tetap awet di dalam air," kata Wayan Suyatna Kasi Operasi Basarnas Surabaya di lokasi pencarian.
Kronologi Hilangnya Siwwi SMK
Terungkapnya misteri hilangnya korban setelah polisi dikabarkan telah menangkap pelakunya.
Tak hanya itu, pelaku yang diduga telah membunuh siswi SMK tersebut membuang jasad korban ke aliran sungai.
Tim SAR gabungan bersama warga pun mencari keberadaan jasad korban yang dibuang oleh pelaku ke sungai.
Pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan sebuah perahu karet.
"Pencarian kami lakukan sampai sekira 5 kilometer," kata Dewa, Komandan Tim SAR di sela pencarian, Selasa (10/2/2020) sore.

Menurutnya, pencarian korban dilakukan setelah berkordinasi dengan Polresta Sidoarjo .
"Pencarian ini dilakukan setelah ada kordinasi dengan Polresta Sidoarjo. Yakni upaya pencarian terhadap korban pembunuhan dan curanmor," tambahnya.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, siswi kelas XI SMK di Sidoarjo ini hilang terakhir bisa dihubungi pada 30 Januari sekira pukul 18.30 WIB.
Ketika itu gadis cantik tersebut baru pulang kegiatan magang di salah satu Bank Syariah di wilayah Sidoarjo.
"Informasi terakhir, korban ada di Buduran. Pulang dari magang kerja. Pukul 18.30 WIB, handponnya masih bisa dihubungi. Tapi saat ditelpon lagi pukul 19.00 WIB, sudah tidak bisa," kata Yoyok Efendi Kepala Dusun Wadung mewakili keluarga korban, Selasa (10/3/2020).
• Terjebak di Italia, Asmara Abigail Bagi Tips Cegah Virus Corona untuk Indonesia : Ini Masalah Serius
Karena tak kunjung pulang dan tidak bisa dihubungi, sehari berikutnya keluarga memutuskan untuk melapor ke Polsek Buduran.
Selain itu, keluarga korban juga berusaha memposting ke sejumlah media sosial. Semacam pengumuman tentang dugaan hilangnya siswa tersebut.
Sebulan lebih tak ada kabar, keluarga dikejutkan dengan informasi yang diterima bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan.
Sepeda motornya dibawa oleh pelaku yang saat ini kabarnya sudah diamankan polisi.
Tak hanya itu, jasad siwsi SMK itu juga dikabarkan dibungan ke sungai oleh pelaku.
"Kemarin mendapat informasi dari Polresta Sidoarjo, bahwa pelakunya tertangkap dan speda motor scoopy yang dipakai korban ditemukan di kawasan Probolinggo," kata Yoyok menabahkan.
Tak hanya itu, pelaku pembunuhan siswi SMK cantik itu sempat dibawa oleh petugas untuk menujukan lokasi pembungan jasad korban.
Rupanya, pelaku membuang jasad korban di sungai yang berada di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo.
Pencarian Dibagi 2 Regu
Hari kedua pencarian pada Rabu (11/3/2020) sebanyak 40 personil Basarnas dikerahkan untuk mencari keberadaan jasad siswi SMK di aliran sungai.
Tim SAR gabungan membagi dua regu untuk mencari keberadaan korban.
Menggunakan dua perahu karet, mereka menyusuri sungai di sekitaran lokasi kejadian.
"Tim dibagi menjadi dua regu. Titik pencarian juga dibagi dua," ujar Dewa Arya, anggota tim SAR di sela pencarian di kawasan sungai Prasung, Sidoarjo.
• Ayah Pembunuh Anak Kandung Diteriaki Bakar saat Rekonstruksi, Ibu Korban Ingin Pukul Pelaku : Sadis
• Siswi SMP yang Bunuh Bocah Kini Diisolasi, 10 Dokter Dilibatkan untuk Ungkap Kejiwaan Pelaku

Pencarian pertama diawali dari sungai di Dusun Prasung Tambak, Desa Prasung, Kecamatan Buduran Sidoarjo menuju Muara Sungai Prasung.
Perahu karet menyusuri sungai sampai sekira 15 kilometer. Di pinggiran sungai, petugas SAR dan BPBD juga ikut melakukan pencarian.
"Regu satunya menyusuri sungai menggunakan perahu karet dari Muara Sungai Prasung menuju lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan korban," sambungnya.
Titik terduga tempat pembuangan korban ada sungai wilayah Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)