Teror Virus Corona

Pasien Positif Corona Meninggal 2 Orang, Ini Kata Achmad Yurianto

Menurut dia, dokter dan pihak medis yang terkait sudah diberi tahu bahwa pasien tersebut mengidap Covid-19.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas TV
Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah telah mengonfirmasi bahwa pasien yang meninggal di Rumah Sakit Moewardi, Solo, Jawa Tengah, memang positif virus corona. Namun, Yuri belum memberikan penjelasan apakah pasien Covid-19 di Solo itu termasuk bagian dari 34 pasien yang telah dirilis pemerintah.

"Ini nanti sore baru mau saya rilis," ujar Achmad Yurianto saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (13/3/2020).

Namun, Yuri membantah bahwa pemerintah belum menyampaikan informasi bahwa pasien yang di Solo itu mengidap virus corona.

Menurut dia, dokter dan pihak medis yang terkait sudah diberi tahu bahwa pasien tersebut mengidap Covid-19.

"Kewajiban saya memberi tahu ke dokter yang merawat dan kepala dinas untuk melakukan tracing," kata Yuri.

Secara resmi, pemerintah hingga saat ini mengumumkan ada 34 pasien yang telah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Dengan meninggalnya pasien di Solo, dengan demikian telah ada dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pasien kasus 25 beberapa hari lalu diketahui telah meninggal dunia.

Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah pasien meninggal di Solo itu menambah jumlah total pasien Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah sebelumnya, yaitu 34 kasus.

Sebelumnya, pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Yuri telah membenarkan bahwa pasien itu positif virus corona.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020) pagi.

Namun, ia belum dapat memastikan apakah pasien tersebut ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Selain itu, Yuri juga belum mengetahui secara detail ada berapa pasien positif virus corona di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

"Saya tidak monitor, cuma itu saja yang saya lihat positif," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Meninggal 2 Orang, Ini Penjelasan Achmad Yurianto"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved