Teror Virus Corona
Muadzin di Masjid Kuwait Menangis saat Kumandangkan Adzan, Beri Anjuran untuk Sholat di Rumah
Jika seharusnya sang muadzin melantunkan Hayya 'ala solah (Marilah kita salat), sang muadzin tampak mengubahnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Lebih lanjut, an-Nawawi menganjurkan agar dilakukan setelah adzan. Beliau mengatakan:
فَيَجُوزُ بَعْدَ الْأَذَانِ وَفِي أَثْنَائِهِ لِثُبُوتِ السُّنَّةِ فِيهِمَا لَكِنَّ قَوْلَهُ بَعْدَهُ أَحْسَنُ لِيَبْقَى نَظْمُ الْأَذَانِ عَلَى وَضْعِهِ
Lafadz ini boleh diucapkan setelah adzan maupun di tengah-tengah adzan, karena terdapat dalil untuk kedua bentuk adzan ini. Akan tetapi, sesudah adzan lebih baik, agar lafadz adzan yang biasa diucapkan, tetap ada. (Syarh Shahih Muslim oleh an-Nawawi, 5:207).