Teror Virus Corona
Warga DKI Berterimakasih ke Anies Soal Corona, Ernest Prakasa: Titik Nadir Kepercayaan
Menurut Ernest Prakasa, ucapan terimakasih warga DKI ke Anies Baswedan adalah wujud rendahnya kepercayaan kepada Presiden.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Ain’t no buzzer gonna save your face this time, Mr. President.
Just be done with it.
It’s sickening," tambahnya.
Sebagai mantan pendukung Jokowi, Ernest Prakasa pun merasa kerap diolok-olok saat mengkritik sang presiden.
Namun, ia tetap konsisten akan selalu mengkritik kebijakan Jokowi yang tidak baik.
• Menpora Izinkan Kompetisi di Tengah Penyebaran Covid-19, Yunarto Wijaya: Serius Jokowi Diamkan Ini?
• Isi Surat WHO untuk Jokowi : Tetapkan Darurat Nasional hingga Berikan Saran Terkait Virus Corona
"Susah jadi mantan pendukung Jokowi.
Klo mau mengkritik, pasti kena olok2 kenapa dulu milih dia.
Tapi gapapa, I stand by my choice.
Sebagai pemilih yang kecewa, gw memilih jadi pengkritik yang setia," tulisnya lagi.
Namun di samping itu, menurut Ernest Prakasa, Anies Baswedan sebagai kepala daerah harusnya taat pada instruksi Presiden Jokowi soal pengumuman satu pintu.
Ia pun memuji langkah Anies Baswedan yang meliburkan sekolah dan tempat rekreasi.
Namun menurut Ernest Prakasa, keputusan Anies Baswedan untuk mengumumkan hal itu sendiri layak dikritisi.
"Terlepas dari faktor like/dislike, menurut gw sebagai kepala daerah, Anies harus taat pada instruksi presiden soal pengumuman satu pintu.
Bahwa dia liburin sekolah & tempat rekreasi, itu layak dipuji.
Tapi bahwa dia selonongan ngumumin segala macem, itu memang layak dikritisi," tulis Ernest Prakasa.