Teror Virus Corona

Kronologi Pejabat di Indonesia Positif Covid-19, Sempat Melakukan Kunjungan Hingga Kena Gejala Tipus

wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A via Kompas.com
ILUSTRASI -- Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan telah menerima sepuluh pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona yang dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pejabat di Indonesia dikabarkan terinfeksi positif virus corona.

Virus yang berasal dari Wuhan, China itu menyerang salah seorang pejabat di Tanah Air yakni Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi.

Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Budi Karya Sumadi yang merupakan pejabat di Indonesia itu masuk dalam daftar pasien nomor 76 yang positif virus corona.

Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.

Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Menteri Perhubungan Budi Karya S saat meninjau jalur kereta di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020)
Menteri Perhubungan Budi Karya S saat meninjau jalur kereta di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020) (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Sebelum terdeteksi positif virus corona atau Covid-19, Menhub Budi Karya Sumadi menghadiri sejumlah agenda kegiatan.

Masih mengutip sumber yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi terbilang cukup rajin menghadiri sejumlah kegiatan dan kunjungan kerja.

Bahkan, sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.

Berikut aktivitas Budi Karya Sumadi dalam dua pekan terakhir seperti yang dicacat Kompas.com dari akun Twitter pribadi dan laman resmi Kementerian Perhubungan yang rutin memberitakan aktivitasnya, Minggu (15/3/2020).

29 Februari

Pada tanggal tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi melakukan konferensi pers di Bandara Soetta dengan 3 BUMN operator bandara terkait pemberian insentif penerbangan dari dan ke 10 destinasi pariwisata.

Dengan insentif yang berasal dari Pemerintah, AP I dan II, Airnav Indonesia dan Pertamina, diskon tarif pesawat yang diberikan maskapai bisa mencapai 40-50 persen.

Budi Karya menyebut pemerintah mengalokasikan dana APBN sekitar Rp 500 miliar untuk memberikan diskon tarif sebesar 30 persen.

Diskon tarif diberikan kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam satu penerbangan dari dan ke 10 Destinasi tersebut.

2 Maret

Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka guna meninjau langsung perkembangan Bandara Kertajati.

Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara itu sebagai tempat mendarat pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.

Masih di hari yang sama, sore harinya, mantan Dirut Angkasa Pura II ini menuju ke PLTU Indramayu.

Pembangkit milik PLN ini diketahui memiliki dermaga yang bisa digunakan KRI Suharso untuk proses karantina menuju Pulau Sebaru.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut, mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB.

Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3/2020) dinihari pukul 00.20 WIB untuk dibawa ke Kepulauan Seribu.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordonator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Pangdam Siliwangi, Kapolda, Sesmen Kemenkes, dan pejabat terkait lainnya.

4 Maret

Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono melakukan pengecekan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Ini terkait dengan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi PUPR untuk menyetop sementara proyek kereta cepat.

Tampak dalam unggahannya, Budi Karya tengah bersama dengan Basuki Hadimuldjono dalam satu mobil.

11 Maret

Pada tanggal tersebut Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora Van Nieuwenhuize, di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama kedua negara di sektor transportasi.

Beberapa proyek infrastruktur yang dapat kami kerjasamakan antara lain, pengembangan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara baru di Kalimantan Timur dan proyek pengembangan Pelabuhan Ambon.

Sempat dirawat karena gejala tifus

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Namun dalam konferensi pers di Istana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Budi Karya positif terjangkit virus Corona.

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.

Budi Karya Sumadi diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus sejak dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi.

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

Sampai Sabtu sore, sudah ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Sementara pasien yang meninggal lima orang.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Antara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved